Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat, Diah Puspitasari Momon, menjelaskan kepada media bagaimana kronologis dan keadaan korban saat ini.
Baca Juga: MISTERI Kasus Subang, Anjas : Mungkinkah Pria K-Pop Sudah “Dihilangkan” Menutupi Jejak Pembunuhan ?
Menurut Diah, TP awalnya berkenalan dengan seorang teman laki-laki berinisial I dan berpacaran. Namun setelah satu sampai dua bulan, TP dan I putus.
Kemudian si I menceritakan hal itu kepada rekannya yang juga diduga jadi pelaku penculikan anak remaja 14 tahun.
Ternyata, keduanya melakukan aksi penculikan terhadap anak remaja 14 tahun. Selain
Selain diculik, TP juga diperkosa, dan disekap selama satu minggu.
Baca Juga: Sumedang, Dibalik Populernya K-Pop, Inilah Makanan Keseharian Orang Korea, Diantaranya Ubi Cilembu
Menurut laporan dari akun instagram @alvianakmal tersebut, TP diculik sekitar 50 meter dari kediamannya.
Lalu TP diperkosa oleh lebih dari 10 orang. TP juga mengalami penganiayaan selama diculik.
Setelah diculik lalu diperkosa, TP kemudian dijual, dan dipaksa melayani lebih dari 20 orang.