UPDATE Pembunuh ibu dan Anak di Subang TERBARU, Pelaku di Wajah Sketsa Pembunuh Bayaran? LALU SIAPA DALANGNYA

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah memakan waktu empat bulan lebih tapi belum juga terungkap.

Polda Jabar merilis soal sketsa wajah yang diduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah mengumumkan bahwa awal Januari 2022 akan diumumkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: UPDATE BERITA PERSIB : David da Silva Optimis Raih Juara di Liga 1 'PERSIB Sangat Tangguh'

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Polisi Belum Dapat Pastikan 2 Alat Bukti, Anjas: Ini Bagian yang Menurut Aku Sedih

Namun pihak penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengaku masih belum menemukan dua alat bukti yang pas atas tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Kombes Pol Yani Sudarto memperlihatkan sketsa wajah hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri.

Diduga sketsa wajah tersebut merupakan eksekutor pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun untuk mengarah kepada tersangka sudah ada bukti bukti tersebut hanya belum ditentukan saja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, bahwa memang sebenarnya telah mengantongi bukti petunjuk yang mengarah pada pelaku.

Erdi A Chaniago menyatakan bahwa penyidik sudah berkomitmen menuntaskan perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini hanya saja butuh waktu untuk menentukan dan mengumumkan tersangkanya.

Kembali diungkapkan Erdi A Chaniago bahwa memang penyidik berhati hati dalam mengangkap kasus ini.

Karena harus berkesinambungan antara temuan dilapangan hasil penyidikan dan juga hasil autopsi serta hasil dari pemeriksaan saksi saksi.

Baca Juga: PTPN VIII Inovasi Membuat Mesin Petik “Jangkrik” untuk Panen Perkebunan Teh, Mandiri dan Lebih Efisien

Baca Juga: KABAR MENGHARUKAN KASUS SUBANG, Yosep dan Yoris Berangkulan, Indra Zainal: Bukan Drama, Bukan Sinetron

Dan pada pemeriksaan saksi saksi ini ternyat ada saksi yang berubah ubah keterangannya.

Saksi tersebut seperti yang sudah banyak orang ketahui adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.

Sebelum nya Anjas di Thailand mengungkit soal adanya banyak orang terkait dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, bahkan bisa jumlahnya 7 orang.

Perannya pun bisa eksekutor, pelaku, dalang pembunuhan, membantu pembunuhan dan yang mengetahui pembunuhan.

Sementara beberapa pengamat menyebutkan bahwa bisa saja eksekutor pelaku adalah pembunuh bayaran, seperti diungkapkan Musa Darwin Pane beberapa waktu lalu.

Namun Kabid Humas Polda Jabar Erdi A Chaniago tidak menyebutkan soal apa ada dugaan pelakunya pembunuh bayaran, menurut Erdi pihaknya fokus untuk mengungkap peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang.

Nanti pelakunya bisa diketahui setelah kasus ini terungkap, jadi bisa saja ketika telah terungkap nanti ada pendalaman baik motif dan juga pelaku lainnya.

Seperti diketahui, sketsa yang dirilis Polda Jabar adalah seorang laki laki berumur 30 tahun.

Bentuk muka oval dan mempunyai dagu lancip, kemudian ciri lainnya warna rambut hitam, hidung lurus, serta bentuk badan sedang. Warna kulit bersih putih.

Tentu saja ini jauh dari apa yang banyak orang memprediksi, terutama soal saksi yang sering diperiksa yakni Danu, Yoris dan Yosef.

Baca Juga: KABAR MENGHARUKAN KASUS SUBANG, Yosep dan Yoris Berangkulan, Indra Zainal: Bukan Drama, Bukan Sinetron

Kalau pun yang diwajah sketsa itu memang benar adalah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, nah timbul pertanyaan siapa sebenarnya yang menjadi dalang kasus pembunuhan ini.

"Terus apa hubungannya dengan pelaku yang ternyata masih muda, kalau tidak ada hubungannya berarti memang benar pembunuh bayaran yang disuruh dalang dari kasus pembunuhan berencana ini," kata ahli hukum DR Heri Gunawan.

Seperti diiketahui telah terjadi pembunuhan sadis di kampugn Ciseuti Jalan Cagak Subang pada 18 Agustus 2021. Korban menimpa Tuti Suhartini dan Amel. 

Mayatnya ditemukan pagi itu di dalam bagasi mobil alphard yang di parkir di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasus tersebut semula ditangani oleh Polres Subang namun beberapa bulan lalu diambil alih oleh Polda Jabar.

Dalam kasus ini melibatkan berbagai instansi penting di antaranya BIN, Bareskrim Polri dan juga Kompolnas serta turun juga ahli forensik Sumy Hastry.

Dalam perkaran ini penyidik harus melakukan otopsi ulang dan melakukan penyidikan ulang hingga akhirnya memakan waktu lama.

Saksi yang diperiksa penyidik adalah sebanyak 55 orang, saksi yang paling banyak diperiksa adalah Yosef Hidayah, ayah sekaligus suami dari Amel dan Tuti.

Kemudian Yoris Raja Amarullah yang merupakan kakak tertua dari korban Amel atau anaknya ibu Tuti. Kemudian saksi Danu yang merupakan keponakan korban.

Baca Juga: Beberapa Neptu Weton yang Dihormati dan Disegani, Ada Rabu Legi dan Sabtu Legi

Selain itu Mimin yang merupakan istri muda dari Yosef beserta anak anaknya, belakangan diperiksa tukang surabi, kepala sekolah di Yayasan Milik Yosef dan saksi lainnya.

Namun hingga kini kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum terungkap. Mudah mudahan apa yang dijanjika Kapolda Jabar Suntana yang menyebut awal Januari 2022 akan diumumkan menjadi kenyataan.***