Network
DESKJABAR- Bandung mulai panas dan resah sepeninggal Oded M Danial. Pasalnya di Pemerintahan Kota Bandung (Pemkot Bandung) ramai dibicarakan adanya informasi oknum pejabat yang akan mengotak atik jabatan strategis di Kota Bandung.
Bahkan yang paling sadis adanya upaya untuk menggulingkan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dari jabatannya. Mereka itu diduga oknum pejabat pejabat Pemkot Bandung yang ajol ajolan ingin segera mendapat jabatan baru.
Isu itu sudah ramai dibicarakan dikalangan Pemkot Bandung dan juga tokoh, ormas dan masyarakat Kota Bandung. Bila terjadi akan mengakibatkan konflik dan kubu kubuan di lingkungan ASN Kota Bandung.
Tentu saja kondisi ini memprihatinkan disaat almarhum Mang Oded belum genap 40 hari sudah terjadi ramai kekisruhan dan akan membuat konflik ditubuh Pemkot Bandung.
Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat dan budayawan Bandung, Gan Gan Garmana SH kepada Deskjabar.com pada Rabu 22 Desember 2021.
Menurun Gan Gan, kondisi saat ini masih berkabung, almarhum Mang Oded belum juga 40 hari tapi kenceng hembusan dari oknum pejabat tertentu yang haus kekuasaan dan menggosok supaya segera ada penggantian pejabat strategis di Kota Bandung.
Bahkan Gan Gan menyebut Sekda Kota Bandung Ema Sumarna akan digulingkan. "Ini sangat memprihatinkan dan ini perlu segera diluruskan agar Plt. Walikota Bandung Yana Mulyana bisa mengambil sikap yang arif ditengah masyarakat Kota Bandung yang tengah berkabung atas meninggalnya Mang Oded," ujar Gan Gan.
Dijelaskan Gan Gan pihaknya belum merasa yakin kalau memang Plt. Walikota Bandung akan menggulingkan Ema Sumarna karena Yana Mulyana adalah sebagai pemimpin yang bisa mengayomi dari semua kalangan di Kota Bandung termasuk staff staffnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan Memungut Sampah di Tempat Pembuangan Pasar Banjaran, Ada Apa?
Namun yang ditakutkan itu adalah gosokan dan bisikan dari orang orang tertentu yang haus akan jabatan, oknum pejabat mulai ramai memberi isu isu yang tidak pantas di saat sedang berkabung seperti ini.
"Pa Oded alm. cukup bijak karena memilih Ema Sumarna itu karena dari hasil open bidding Sekda dan Ema Sumarna menempati nomor 1 hasil penilaian secara obyektif. Jadi memang layak dan buktinya memang bisa mengimbangi kinerja walkota, nah tiba tiba sekarang ada oknum yang akan menggulingkan ini kan cara yang tidak baik. Kasihan pa plt Walikota ini akan blunder," ujarnya.
Dari itulah Gan Gan menyatakan siap untuk mengawal agar tidak sampai terjadi chaos dan konflik di tengah tengah nakhoda Mang Oded yang selama ini kondusif.
"Ini perjuangan Mang Oded jadi harus meneruskan perjuangan Mang Oded hingga tuntas, dan seharusnya hargai jasa jasanya salah satunya dengna meneruskan perjuangannya," ujarnya.
Gan Gan pun mengancam bila memang ada hal yang tidak prosedural dan juga akan terjadi kezoliman pihaknya siap untuk turun ke jalan dan mengerahkan massa. "Siapapun yang memang tidak dilakukan secara tidak elegan, kita akan lawan," ujarnya.
Ramai kasak kusuk
Sebelumnya Kandar Karnawan, dari Pemerhati Kebijakan Publik, Monitoring Community yang sudah mencium adanya reposisi dilingkungan jabatan di Pemkot Bandung.
"Saya sudah menemukan pihak tertentu yang sudah ajol ajolan ingin menggantikan jabatan strategis diatasnya," ujar Kandar Karnawan atau bisa dipanggil Kang Aan.
Kandar Karnawan saat ini sudah mencium aroma dari adanya pergantian jabatan di lingkungan Pemkot Bandung.
Dan hal itu informasinya A1 karena diambil dari beberapa sumber langsung di lingkungan Pemkot Bandung.
Tentu saja menurut Kang Aan, ini sangat lah ironis, kepergian Mang Oded yang baru saja beberapa hari dan belum menginjak 40 hari sudah riuh.
"Jabatan pasangan Mang Oded dan Yana Mulyana ini kan tidak akan lama lagi kurang dua tahun. Idelnya seharusnya berpikir keras bagaimana melanjutkan dan menyerap dengan baik program TA 2022 yang sudah direncanakna pada tahun sebelumnya, tentunya yang sudah disetujui DPRD," ujarnya.
Nah menurut Kang Aan, jika ada niatan mengevaluasi kembali pejabat pejabat yang ada sekarang, akan mengubah gerbong dan meninggalkan kebijakan alm Mang Oded secara otomatis membuat perbedaan yang akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan," ujarnya.
Baca Juga: MENGEJUTKAN, ADA SOSOK BARU, Kasus Pembunuhan Subang, Indra Zaenal Dipanggil MABES POLRI
Kang Aan pun berpesan kepada Plt Walikota Bandung Yana Mulyana agar lebih bijak dalam mengambil keputusan terutama bisa menghargai karya alm Mang Oded.
Sementara itu, Agus Satria sebagai salah satu pentolan di Manggala Garuda Putih (MGP) Pusat menyatakan pemimpin yang baik itu adalah yang dapat mempersatukan beberapa kelompok dan tidak membuka fron perbedaan.
"Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, jangan lah begitu menjabat sudah membuat perbedaan di dalam intern dan mengkotak kotakan pro dan kontra," ujarnya.
Agus Satria menyatakan sudah mencium aroma ini di Pemkot Bandung, bahkan ada informasi gerbong yang dulu akan diganti dengan gerbong yang baru.
"Ini kan faktanya sisa akhir jabatan yang tidak lebih dari 2 tahun lagi niscaya tidak akan membuahkan hasil dan rapot merah akan menanti," katanya.
Menurut Agus Satria, Manggala Garuda Putih, akan terus memantau terhadap kebijakan Pemkot yang sekarang ini dinakhodai Plt Walikota Yana Mulyana.
Baca Juga: INI ALASAN MENGAPA EGY MAULANA VIKRI TAK DITURUNKAN: Line Up Timnas Indonesia AFF 2020 vs Singapura
Tidak hanya itu, Agus Satria pun tidak segan segan akan mengkoreksi bila perlu mendatangi langsung ke Balkot dengan massa banyak bila terjadi kebijakan yang tidak jelas dan aan membuat konflik di Pemkot Bandung.
Hal ini perlu dikawal karena akan berimbas terhadap pelayanan publik.***
