Menurut keterangan Mang Dede, saat itu anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian, kemudian ke tong tempat sampah, dan ke bagian belakang tempat pencucian.
Kemungkinan temuan anjing pelacak
Semula pada awal-awal kasus pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, keberadaan CCTV di sekitar tempat pencucian mobil di wilayah tidak jauh dari TKP atau tempat rumah almarhum Tuti Suhartini, dinilai sangat penting.
Karena saat itu di sejumlah CCTV terlihat ada 2 kendaraan yang selalu beriringan sejak dari kota Bandung yakni Avanza putih dan motor NMax warna biru.
Di CCTV dekat tempat pencucian mobil tersebut, terlihat seorang wanita berkerudung turun dari kendaraan dan berjalan ke tong sampah untuk membuang sebuah bungkusan.
Namun sejalan dengan berjalannya waktu pengungkapan kasus Subang tersebut, soal Avanza putih dan NMax warna biru itu tidak lagi terdengar perkembangannya dan lenyap begitu saja.
Menurut Anjas, kemungkinan keterlibatan 2 kendaraan tersebut dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, kemungkinannya kecil. Alasannya, kalau dilihat waktu dai CCTV milik Dishub Kota Bandung dengan terjadinya eksekusi kasus Subang tersebut, jarak waktunya terlalu mepet.
Jadi itulah makanya soal informasi kendaraan Avanza putih dan motor NMax tidak terdengar lagi.
Lalu apa yang ditemukan anjing pelacak, menurut Anjas, bisa jadi soal petunjuk penting terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Sebab, seperti diketahui ada beberapa kejadian yang janggal saat terjadinya kasus Subang tersebut, seperti ad sejumlah CCTV yang mati di sekitar TKP.