NEKAD ! Orang Bertapa Saat Hujan Badai di Kuburan, di  Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Tidak Masuk Angin ?

- 17 Desember 2021, 19:23 WIB
Suasana pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi saat musim hujan badai.
Suasana pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi saat musim hujan badai. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Setiap akhir Desember dan Januari seringkali cuaca sedang musim hujan angin, apalagi di kawasan pantai, sehingga orang berupaya menjaga kondisi tubuh.

Ada kenangan suasana hujan badai di Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, pernah melihat ada orang bertapa pada sebuah kuburan besar tua dekat pantai.

Pada sebuah perjalanan wisata DeskJabar bersama rombongan PT Bio Farma (persero) Bandung ke pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi pada Januari 2012 lalu, dimana situasinya musim hujan besar dan badai laut.

Suasana wisata di pantai Ujung Genteng, Sukabumi, kala itu, kemudian menjadi lumayan was-was, karena ketika sampai di lokasi, cuaca sedang hujan besar dan badai, serta ombak menggunung.

Baca Juga: KISAH Para Pemilik Warung Jualan Malam Hari di Tengah Kuburan di Kejaksan, Cirebon

Besok harinya, rombongan pun pulang, sambil melintasi jalan dalam keadaan hujan besar dan angin kencang.

Kendaraan pun kemudian melintasi sebuah kuburan besar dan tampak sangat tua, dengan suasana tiupan angin kencang menipup pepohonan saat hujan badai.

Dalam kondisi hujan angin besar, tampak dari tepi jalan di tengah kuburan besar tua itu, seseorang tanpa mengenakan baju namun hanya memakai celana, sedang bersemedi.

Orang-orang yang sedang dalam mobil pun terbengong melihatnya, sambil ada yang nyeletuk, “Heran, hujan angin besar begini bertapa di kuburan, tanpa pakai baju, apa tidak masuk angin ?”

Baca Juga: SUMEDANG, Waspada Penampakan Mobil Gaib Ini Jika Anda Melintasi Cadas Pangeran di Malam Hari, Kisah Seram

Setelah sekitar sepuluh menit perjalanan karena situasi hujan badai semakin besar, mobil minibus rombongan berhenti pada sebuah warung kopi.

Beberapa orang mengobrolkan apa yang dilihat dan ditanyakan kepada pemilik warung, yang tampaknya sudah hafal.

“Oooh orang yang bersemedi di kuburan itu ya ? Iya itu kabarnya sampai ke sini, orang jauh itu mah, bukan dari Jawa Barat,” kata bapak pemilik warung itu.

Terus mau apa pak orang itu bertapa ? tanya beberapa rombongan, sambil menikmati kopi di warung ketika hujan badai itu.

Lalu dijawab bapak tersebut, “Kurang tahu, tapi ya, kuat juga orang itu, bersemedi tanpa baju dalam kondisi musim hujan badai begini, jangan-jangan nantinya harus dikerokin badannya,” ucapnya.

Baca Juga: Kisah Seram Perjalanan Bandung ke Garut, Supir Ambulance Diganggu Jin Qorin Jenazah Penganut Ilmu Hitam

Usai hujan mereda, rombongan pun akhirnya kembali ke Bandung.

Kini pada tahun 2021, kawasan Ujung Genteng, Sukabumi, memang masih menjadi tujuan wisata.

Iseng ditanya kepada salah seorang pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang bertugas di Sukabumi selatan, soal apakah mengetahui kuburan tua yang ada orang bertapa tersebut.

Kemudian dijawab, memang cukup diketahui, tetapi belakangan ini sudah sangat jarang ada orang bertapa di tempat itu.

Baca Juga: Heboh, Nyi Roro Kidul Ngambek Dijadikan Obyek Penyembahan di Pantai Ngliyep, Malang, Jawa Timur

Sebab, katanya, memang ada kejadian orang bertapa di tempat itu tanpa baju menjadi masuk angin parah bahkan ada yang menjadi kesurupan parah.

Disebutkan, beberapa warga sekitar kemudian menjadi kesusahan karena harus mengurus orang-orang seperti itu. Belakangan ini, boleh dikatakan sudah tak ada lagi orang bertapa di pekuburan tua di Ujung Genteng, Sukabumi itu. ***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah