TERKINI Pembunuhan Subang, Sudah 4 Bulan Belum Terungkap, Anjas Analisis Pernyataan dari Kompolnas

- 14 Desember 2021, 20:13 WIB
Anjas menganalisis pernyatan Kompolnas Benny Mamoto tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang
Anjas menganalisis pernyatan Kompolnas Benny Mamoto tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang /Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Kabar terkini dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kini mulai terkuak.  

Hingga memasuki bulan ke empat, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga diumumkan siapa tersangkanya.  

Anjas Asmara yang merupakan seorang dosen di Thailand sekaligus Youtuber yang selalu menganalisis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kembali dengan analisa terbarunya.  

Kali ini Anjas menganalisis pernyatan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.  

Anjas memutar pernyataan Kompolnas Benny dalam sebuah wawancara ketika ditanya soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.  

Baca Juga: NASIB DANU Usai Ditemukan Bekas Luka di Tubuhnya, dr Hastry Beberkan Hasil Autopsi: KASUS SUBANG SELESAI?

Baca Juga: BEKAS LUKA DANU Akibat Amel MELAWAN sebelum Meregang NYAWA dalam Kasus Subang? FAKTANYA MENCENGANGKAN

Baca Juga: BEJAT! Predator Seks di Depok Tega Cabuli 10 Korban dengan Iming – Iming Uang 10 Ribu

Dari wawancara yang diputar Anjas tersebut, Kompolnas Benny mengatakan bahwa penyebab dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini sulit terungkap karena minimnya saksi.  

"Kalau disebut minim saksi aku kurang setuju ya. Karena di awal saksi yang diperiksa itu ada 25 orang, tapi sekarang dari keterangan Kapolda Jabar itu menjadi 55 orang. Tapi mungkin maksud Pak Benny bisa jadi saksi yang murni itu memang sedikit. Berarti yang lainnya ada dugaan berbohong atau framing," ujar Anjas dalam video analisis di kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah pada Selasa, 14 Desember 2021. 

Lalu pernyataan selanjutnya dari wawancara Kompolnas Benny tersebut menyebutkan bahwa CCTV sudah dibuka, namun belum bisa mengungkap identitas.  

"Karena sepertinya orang-orang yang terlibat kasus pembunuhan ini mereka itu sepertinya memiliki peta untuk mengetahui mana CCTV yang aktif dan yang tidak," kata Anjas.  

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU HARI INI: Ada Saksi Jadi Tersangka dan Siap Bantu Polisi Buru Pelaku Lainnya

Baca Juga: Detik Detik NAMA PELAKU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Diumumkan Polda Jabar, Begini Dugaan Ciri Pelaku

Lalu Anjas menganalisis satu pernyataan lagi dari Kompolnas Benny Mamoto tentang ditemukannya 50 lebih DNA di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang.  

Anjas pun memberikan komentarnya dalam video analisis tersebut. Dikarenakan TKP merupakan kantor dari Yayasan yang dimiliki kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang, maka ada kemungkinan akan banyak orang yang mendatangi TKP sebelum kejadian. 

Beberapa hari lagi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tepat 4 bulan. Memang belum ada nama yang diumumkann menjadi tersangka, namun seperti yang telah diberitakan, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan jika sebentar lagi kasus ini akan terungkap.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Youtube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah