Network
DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memang sudah menjadi peristiwa pembunuhan nasional, beberapa pesohor negeri ini terus menerus menyoritinya.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini cukup pelik, hingga 12 Desember 2021 atau memasuki bulan keempat sejak terbunuhnya Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini belum juga terungkap.
Ada beberapa fakta yang telah terungkap sebenarnya tentang keterlibatan tersangka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, namun pihak kepolisian Polda Jabar belum juga mengumumkan siapa dalang tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: POLISI KANTONGI NAMA PELAKU PEMBUNUH IBU DAN ANAK DI SUBANG, Denny Darko Ungkap Strategi Penyidik
Keterangan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti adalah salah satu rujukan yang cukup kredibel mengingat dia sebagai ahli forensik Mabes Polri. Dengan yakinnya Sumy Hastry menyebut bukti bukti sudah didapat polisi.
Bahkan dia menyebut bukti ilmiah yang dia olah sudah diberikan kepada penyidik, dari bukti ilmiah itu sudah tidak butuh lagi pengakuan dan penyidik sudah bisa menentukan tersangkanya.
Sumy Hastry sendiri berkeyakinan bahwa memang kasus ini akan terungkap tidak sampai melintas tahun, artinya akhir tahun ini menjadi detik akhir untuk segera diumumkannya tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
Denny Darko Ramal Sesuatu mengerikan
Baru saja, malam ini, Minggu 12 Desember 2021 malam, ahli kartu Tarot Denny Darko mengeluarkan ramalannya tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Dalam kanal Youtube Denny Darko dengan judul "KASUS SUBANG SEBENARNYA SUDAH TERUNGKAP & SIAP DIUMUMKAN, TAPI... SEPERTINYA INI ALASAN PENUNDANYA!" baru saja tayang.
Diawal ramalan kartu tarotnya Denny Darko menyebut bahwa ramalan sebelumnya bukannya meleset tapi memang waktu itu akan diumumkan hanya saja ada sesuatu yang lebih besar lagi sehingga ditunda pengumuman tersangka tersebut.
Baca Juga: DIDUGA SUDAH TERUNGKAP Kasus Pembunuhan di Subang, Denny Darko : Pelaku Orang yang Tidak Disangka
Baca Juga: 10 TANDA MENGEJUTKAN KASUS PEMBUNUHAN DI SUBANG, Denny Darko Sampai Harus Beli Kartu Baru
Kartu tarot pertama diambil dengan tulisan The Hermit, menurut Denny Darko dalam penerawangannya menunjukan sebuah keputusan didasarkan pada sesuatu yang dipikirkan sehingga ramalan Denny Darko sebelumnya dikatakan gagal namun sebetulnya saat itu hampir diumumkan.
Tapi menurut Denny Darko ternyata ada seusatu yang harus ditunda, untuk mengungkap sesuatu yang lebih besar.
Dalam ramalannya di kartu kedua dengan tulisan Nine Of Swards, sambil memegang kartu tersebut Denny Darko menyatakan ada seseorang di tengah malam mendekap wajahnya dan takut
akan sesuatu yang ada didepannya.
Sepertinya apa yang terjadi lebih besar lagi dari apa yang dibayangkan maka ini memerlukan sebuah pengungkapan karena banyak orang yang terlibat.
Dari itu apa yang kemarin diungkap harus ditunda dulu untuk sesuatu yang lebih besar lagi.
Lalu Denny Darko mengambil kartu ketiga bertuliskan Ten of Wands, lalu berkata kalau saya lihat pihak berwenang mengalami tekanan. Kepercayaan masyarakat akan menipis kredibilitas dipertaruhkan tapi polisi rela mempertaruhkan untuk sesuatu lebih besar untuk tidak mencoba merilis dulu.
"Ini untuk menangkap sesuatu yang dilakukan secara bersamaan dan lebih besar lagi. Ini sebuah cara mengungkap, salah satu pelaku yang sudah tertangkap disini belum dirilis tapi memang bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap tersangka lain," katanya.
Kemudian Denny Darko mengambil kartu tarot berikutnya bertuliskan Three of Pentacles, lalu berkata, walau nanti diumumkan bersamaan satu orang mengadukan lain.
Tersangka yang satu inni berharap ingin diringankan hingga akhirnya melaporkan yang lainnya kepada pihak berwenang harapannya bisa diungkap bersamaan.
Kartu berikutnya bertuliskan justice dipegang Denny Darko, memang tersangka sudah ditangan namun ditunda menunggu semua terkumpul, mungkin sekali lempar beberapa lalat akan mati, strategi yang digunakan polisi saat ini.
Dikartu berikutnya, bertuliskan Seven of Swards, Denny Darko meramal, pelaku udah saling menunjuk, sudah saling berusaha menyalahkan lain, berusaha cari selamat sendiri sendiri.
"Saya yakin polisi sudah mengantongi nama mereka dan tinggal bagaimana orang yang belum terkantongi diungkap inilah permainan sebenarnya," ujarnya.
Lalu berdasarkan ramalan kartu berikutnya bertuliskan Death, Denny Darko menyebut bahkan kepolisian harus mengawasi dan melindungi, karena ditakutkan jika pelaku keluar dari rencananya dan sangat memungkinkan bisa terjadi pelaku yang satu berusaha melenyapkan pelaku yang lainnya.
Dan jika ini terjadi akan sangat disayangkan kalau nanti tidak bisa digali semua motifnya dan tidak selesai dengan tuntas.
Kini semua orang bertanya, semua orang akan menanyakan kira kira akan seperti apa akhir kasus ini, akan terungkap atau akan seperti kasus Sianida yang masih akan dibicarakan hingga saat ini.
Baca Juga: ATALIA RIDWAN KAMIL TEGASKAN: Kasus Predator Seks di Bandung Bukan Ditutup-Tutupi, Tapi....
"Yang saya lihat ini akan berakhir dengan penuh klimkas dan sangat kontroversial, kita nanti akan melihat seseorang yang tidak kita bayangkan ternyata dia memiliki satu kekejaman atau pemikiran yang berbeda dengan penampakannya," ujarnya.
Dikartu terakhir, bertuliskan The Word, Denny Darko menyatakan kira kira kapan kasus terungkap, menurutnya, ramalan ini upaya sebuah doa, kalau kemarin dianggap meleset, tapi saya tidak merasa urgens, tapi paling penting keadilan ditegakan, ini harus berakhir kapan.
"Sepertinya saya percaya dengan apa yang kemarin diharapkan mamih Sumy Hastry, yang menyebut sebelum ujung tahun ini akan selesai. Kalau menyeberang tahu masyarakat akan kecewa karena kasus sebesar ini perlu atensi dan strategi khusus untuk mengumumkannya, saya harap berakhir sehingga terhindar kejahatan keji," katanya.***
