Danu Berusaha Mengelak atas Luka yang Ada di Badannya

- 9 Desember 2021, 09:19 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan Danu, salah seorang saksi dalam kasus itu.
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan Danu, salah seorang saksi dalam kasus itu. /kolase foto DeskJabar.com dan YouTube Fredy Sudaryanto Sport
DESKJABAR - Mengamati perkembangan Pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya sudah menemukan sinyal terang benderang dalam pengungkapannya.

Hal ini didasarkan dari beberapa kali pemeriksaan terhadap saksi kunci dalam kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang sehingga nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), melayang.

Saksi kunci yang dihadirkan tim Penyidik Polda Jabar dari beberapa kali pemeriksaan dalam kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang adalah keluarga dekat korban, Muhamad Ramdanu alias Danu.
 
 
 
Meski di sisi lain terungkap ada jejak sosok misterius di TKP. Mengutip DeskJabar.com yang up date pada 9 Desember 2021, dengan judul tulisan, TEMUAN JEJAK MISTERIUS di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Menanti Pemiliknya 'Bernyanyi'

Sudah sangat gamblang kendati polisi terganggu dengan hadirnya sosok misterius di TKP itu, pemeriksaan saksi kunci Pembunuh ibu dan anak di Subang mendapat porsi istimewa.

Di kanal YouTube Denny Darko yang menghadirkan sosok ahli forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastri, dengan senyuman Sumy Hastri sudah memberikan jawaban pasti.

"Saya melihat dari senyuman bu Sumy sudah menjawab, siap sebenarnya dalang dibalik Pembunuh ibu dan anak di Subang yang sebenarnya," kata Denny Darko dalam salah satu cuplikan adegan di kanal YouTube miliknya.

Isyarat senyum dr.Sumy Hastri adalah jawaban yang mengarah pada sosok kerabat terdekat mendiang Tuti dan Amel, yakni Danu.

Dicuplikan kanal YouTube milik Denny Darko, dr Sumy Hastry lebih menegaskan pada DNA puntung rokok milik Danu.

Namun dibagian lain pada pemeriksaan tanggal 6 Desember 2021 lalu, Kuasa Hukum Danu yakni,  Achmad Taufan Soedirjo tidak terlalu memperdulikan keberadaan DNA puntung rokok tersebut.

"Menurut saya itu tidak terlalu krusial," kata Ahmad Taufan saat diwawancara wartawan usai pemeriksaan tersebut.

Fakta lain menyebutkan, polisi bersikukuh mencurigai luka di badan Danu. Luka tersebut berada di tangan dan di kaki. Bahkan Danu dibuatnya untuk mengelak atas luka yang dideritanya itu.

Menurut Danu, luka dibadannya itu akibat sensitif kulit yang kerap ia garuk disaat terasa gatal.

Seperti yang telah diungkap sebelumnya di kanal YouTube Anjas di Thailand, dari analisisnya, menyebutkan sepandai-pandainya menyembunyikan jejak kejahatan tetap akan meninggalkan bekas yang tertinggal.

Bahkan Anjas di Thailand dalam analisisnya menyebutkan, bukan tidak mungkin keterlibatan Danu dalam kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang ikut andil di dalamnya.

"Hanya saja di sini perannya sebagai apa, itu pihak kepolisian yang menyebutkannya," tutur Anjas dalam kanal YouTube-nya.

Sementara Danu, kembali dibuat heran oleh polisi. Pasalnya oknum Banpol yang mengetahui persis tragedi Pembunuh ibu dan anak di Subang, belum disentuh.

Padahal menurutnya, ciri-ciri fisik sosok oknum Banpol itu disebutkan secara detail. "Kok kenapa tidak disentuh," ungkap Danu usai pemeriksaan pada Senin 6 Desember 2021 lalu.

Pengalihan perhatian agar polisi melakukan pengungkapan lain di kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang, menurut Denny Darko, itu adalah sesuatu yang bisa disebut lazim.

Namun bukti yang telah dikantongi polisi berdasarkan hasil forensik, DNA dan CCTV serta bukti lainnya, tidak akan terpengaruh.
"Polisi akan terus memaratonkan pemeriksaan. Apalagi terhadap saksi kunci yang dicurigai," kata Denny Darko.*** 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x