Network
DESKJABAR - Penyanyi jalanan atau pengamen kerap biasanya hadir di sekitar jalanan, mereka bernyanyi dan mengandalkan uang pemberian dari yang mereka temui saat bernyanyi.
Namun kerap ditemui pengamen maksa seperti yang dirasakan warga Cicalengka dalam belakangan ini
Pengamen maksa di Cicalengka tersebut datang dengan gaya urakan dan akan terus bernyanyi meski kita telah menolaknya, lebih mirip seperti pengamen Braga, Kota Bandung.
Baca Juga: CARA Paling Mudah Download Video TIKTOK Tanpa Watermark dan Tanpa Logo HD 2021
Agus (20) mengatakan para pengamen maksa di Cicalengka itu kebanyakan berdandan punk dan beraksi di beberapa tempat.
“Ya kalau kita sudah mohon enggak, mereka tetap menyanyi dengan maksa,” kata Farid saat diwawancara DeskJabar.com Kamis 9 Desember 2021.
“Mereka beraksi di pasar, tempat hp (counter), warung sekiranya rame terkadang juga loncat ke angkot,” katanya.
Senada dengan Agus, Wati (50) juga mengaku resah dengan adanya pengamen maksa di daerah Cicalengka tersebut.
“Kalau gak dikasih terus nyanyi dan ngata-ngatain kalau lama gak ngasih,” kata Hera.
“Misalnya kita udah ngasih, temen mereka atau pengamen lain datang dan maksa lagi kan sebel juga,” tambahnya.
Warga yang terpaksa akhirnya menyerahkan uang mereka karena takut kepada pengamen maksa Cicalengka yang jumlahnya tidak sedikit.
Mereka acap kali hadir di wilayah Cicalengka seperti alun-alun, Babakan Peuteuy, Cikuya hingga Pasar Cicalengka.
Masyarakat miminta kepada pihak terkait agar menertibkan pengamen maksa Cicalengka karena sangat meresahkan terlebih warga Cicalengka takut mereka seperti apa yang terjadi seperti yang dilakukan pengamen Braga yang terkenal suka maksa tersebut.
Dandanan horor pengamen maksa Cicalengka juga membuat takut terlebih para pengamen tersebut tidak menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.
Warga berharap pemerintah Cicalengka bisa menertibkan agar warga bisa tenang ketika menjalani aktivitas.***
