Baca Juga: VIRAL, Detik-Detik Relawan Selamatkan Seekor Bebek dari Abu Vulkanik Gunung Semeru
Fakta ini tentu membuat suatu kejutan bagi tim penyidik untuk lebih memperdalam penyelidikan.
Di sini sangat jelas Danu mengetahui kondisi TKP paska terjadi pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya, pengakuan Danu itu belum pernah terungkap. Justru yang menyeret Danu dicecar pertanyaan dengan ditemukannya DNA dari puntung rokok.
Pakar forensic Mabes Polri, dr. Sumy Hastry yang ikut menangani kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang, mengatakan bahwa DNA dari puntung rokok di TKP salah satunya ada DNA Danu.
Baca Juga: PTPN VIII Genjot Pemasaran Ritel Teh Kualitas Terbaik untuk Pasar Dalam Negeri
Ini menjadi pemberatan bagi diri Danu sendiri. Dikutif dari Deskjabar yang up date 8 Desember 2021, dengan judul PEMBUNUH SUBANG TERUNGKAP: TERBARU Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu.
Disitu ditulis soal tes kebohongan atau ‘lie detector’. Pakar telematika dan informatika, Roy Suryo menuturkan bahwa penggunaan alat tes kebohongan pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah benar.
"Hanya perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainna,disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa ‘menjebak’ jawaban," katanya.
Jika dikaitkan dengan hasil wawancara di kanal YouTube Denny Darko, antara dr.Sumy dengan Danny Darko yang membahas hasil forensik menuturkan, kebohongan tidak bisa dipungkiri tapi hasil forensik dan DNA serta CCTV adalah bukti kuat.