Menurut Mimin, dia pernah menjabat sebagai bendahara tetapi bukan di yayasan melainkan di sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Itu pun kerjaan saya hanya menulis, karena yang pegang dan urusan uang itu kepala sekolah," kata Mimin.
Jabatan sebagai bendahara berlangsung 2009 hingga 2011. Setelah itu Mimin mengajukan pengunduran diri karena merasa tidak mampu.
"Jadi saya tidak pernah pegang posisi bendahara di yayasan, tetapi di sekolah. Itu beda. Selama nikah dengan Yosef sampai sekarang saya nggak pernah masuk di kepengurusan di yayasan," ucapnya.
Mimin juga menceritakan bahwa dirinya tidak ada keinginan gabung ke yayasan dengan alasan tidak punya kemampuan dan menyerahkan kepada ahlinya.
"Apalagi, sejak awal anak-anak meminta saya untuk tidak ikut-ikutan di sekolah dan di yayasan," kata Mimin.
Sebelumnya, Mimin pernah mengatakan, hidupnya belum tenang selama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap. Ia pun berharap pelakunya dapat segera ditangkap.***