"Amandel?" kata Mbak Suci kembali bertanya.
"Sejenis daging aja. Di sini, kiri, kanan," ucap Mimin menunjuk lehernya.
Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel, Mimin menjelaskan bahwa dia sudah 13 kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
"Alhamdulillah kalau lingkungan di sini, mereka pada baik semua. Cuma kalau keluar selama pemeriksaan berjalan, nggak keluar rumah kecuali ada panggilan pemeriksaan," ucap Mimin.
Untuk keperluan sehari-hari, ia mendapat bantuan dari anak, saudara, dan tetangga. Ada yang memberikan makanan. Ada pula yang memberikan uang.
Ia justru menyayangkan pemberitaan sejumlah media yang dianggapnya sebagai ujian dan cobaan bagi keluarganya.
"Semoga cepat terungkap. Semoga pelakunya cepat ditangkap dan dalangnya," ujar Mimin.
Jabat bendahara sekolah bukan di yayasan
Pada kesempatan itu, Mimin mengonfirmasi pemberitaan di sejumlah media bahwa ia pernah menjabat sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang terakhir dipegang almarhumah Tuti Suhartini.