Namun, tetap masih dilakukan pembatasan pembatasan sebagai antisipasi munculnya kembali penyebaran Covid-19 di Tasikmalaya.
Pemberlakuan ganjil genap
Wali Kota Tasikmalaya mengatakan, sejak tempat wisata dan kuliner dibuka, berdampak besar pada tingkat hunian hotel di Tasikmalaya. Tidak hanya di hari libur saja, tetapi juga di hari biasa seperti rabu hunian hotel juga penuh.
"Kaget juga di hari Rabu hotel penuh, ternyata setelah ditanya, Tasikmalaya itu jadi daerah transit banyak warga yang mencari kuliner di Tasikmalaya," katanya.
Pemberlakuan ganjil genap yang ditetapkan di kawasan jalan HZ Mustofa akan terus dilakukan karena memberi dampak yang positif terhadap penurunan angka Covid-19.
Vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah kepada masyarakat juga memberi dampak yang bagus pada penurunan Covid 19 di kota Tasikmalaya.
Yusuf mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dan menjaga kesehatan terutama menjaga ketahanan tubuh agar terhindar dari serangan Covid-19 dan bisa selamat dari serangan varian baru Omicron dalam menghadapi libur natal dan tahun baru (Nataru).
Bukan hanya itu, Wali Kota Tasikmalaya juga meminta agar masyarakat tidak melakukan pesta dan juga hura hura dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Mohon Doa Restunya