Network
DESKJABAR - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa tidak ada saksi kunci dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hal tersebut ditegaskan Irjen Pol Suntana ketika menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri peringatan HUT ke 71 Polairud di Mako Polairud Polda Jabar di Cirebon, Rabu 1 Desember 2021.
Kapolda Jabar Suntana menyebutkan pula, dalam menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, penyidik Polda Jabar telah mengulangi proses pemeriksaan. Khususnya terhadap beberapa saksi.
Baca Juga: FAKTA MENGEJUTKAN TIDAK ADA SAKSI KUNCI, Kasus Pembunuhan Subang, Ungkap KAPOLDA JABAR
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: MENGEJUTKAN, Ini Kata KAPOLDA JABAR Suntana Soal Saksi Kunci
Beliau juga mengharapkan dukungan dan doa agar penyidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dapat segera mengungkap siapa pelakunya.
"Mohon doanya ya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kasus pembunuhan ini bisa kita ungkap. Terutama siapa pelaku pembunuhan dalam kasus Subang ini," katanya.
Menurutnya, saat ini pemeriksaan oleh penyidik kepolisian kepada saksi-saksi terus dilakukan. Begitu juga upaya-upaya mengumpulkan barang bukti yang diperlukan dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Kapolda Jabar Tegaskan Mengenai Saksi Kunci
Menurut Irjen Suntana, pada saat menjawab pertanyaan wartawan di Cirebon, polisi tidak menyebut adanya saksi kunci, juga pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Kami tidak menyebutkan adanya saksi kunci (dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang), semuanya diperlakukan sama diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi," tegas Irjen Suntana.
Baca Juga: YOSEF SUBANG, Minta Kapolda Jabar Baru Irjen Pol Suntana TANGKAP Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Tentunya jawaban Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana itu cukup mengejutkan mengingat selama ini, ada semacam anggapan di masyarakat bahwa ada saksi kunci yang bisa membantu dalam mengungkap para pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang namanya sudah dikantongi penyidik kepolisian.
Irjen Pol. Suntana dalam wawancara dengan wartawan di Mako Polairud tersebut, juga menegaskan kepolisian tidak bisa memberitahukan hasil pemeriksaan kepada media.
"Hasil pemeriksaan tentu saja kita tidak bisa memberikan kepada teman-teman media. Karena itu menyangkut proses penyidikan. Kami tidak boleh membuka untuk umum," kata Irjen Suntana.
Hingga hari Kamis 2 Desember 2021 atau sudah memasuki 4 bulan sejak kejadian, kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.
Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan. Sebanyak 55 saksi sudah diperiksa dan sudah belasan kali di antara mereka dipanggil oleh penyidik. ***
