Terbaru, Hp Amel Jadi Alat Bukti Untuk Menangkap PELAKU, Kasus Pembunuhan Subang, Hp Sudah Ditangan POLISI

- 2 Desember 2021, 04:20 WIB
Inilah lokasi terakhir HP milik Amel yang diketahui terakhir hidup pada pukul 7.38 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.
Inilah lokasi terakhir HP milik Amel yang diketahui terakhir hidup pada pukul 7.38 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021. /Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Dengan bergulir Kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Polisi masih belum mengumumkan siapa otak dari kasus subang ini, banyak bukti-bukti baru yang dapat menjerat pelaku .

Setelah kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang ini diambil alih oleh Polda Jabar, tampaknya nama pelaku sudah diketahui oleh polisi dengan bergerak cepat memanggil saksi-saksi, bahkan Minggu ini polisi memanggil 12 saksi secara bersamaan untuk melengkapi BAP.

Alasan polisi belum menetapkan tersangka disebabkan makin banyak alat bukti yang baru-baru kian terkuak yang bisa mengarah kepada otak pelaku pembunuhan Subang ibu dan Anak dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERAKHIR DESEMBER? Anjas di Thailand Beberkan Tersangka, Pelaku, Dalang dan Orang Membantu

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, HP Amel Ungkap Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Begini Cara Kerjanya!

Baru- baru lagi diperbincangkan adalah Ada satu alat bukti yang bisa mengarah ke tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, adalah salah satunya posisi terakhir HP milik Amel yang terdeteksi masih aktif saat eksekusi kepada korban Tuti dan Amel sesudah dilakukan.

Gambaran tentang Hp Amel itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Kemajuan Pesat !! 1 HP Amel yang Dirusak Pelaku Telah Ditemukan !! ditayangkan hari Rabu, 1 Desember 2021.

Hasil analisa Anjas ada kemungkinan, tiga orang pelaku pembunuh ibu dan anak tersebut menginap di rumah korban, lalu makan nasi goreng.

Hal itu pernah diungkapkan oleh ahli forensik dr Sumy Hastry bahwa pelaku lebih dari satu.

Analisa tersebut muncul dari YouTuber Anjas di Thailand, Rabu, 1 Desember 2021, yang menghubungkan dengan kunci rumah yang tidak rusak, kesaksian soal lima orang di halaman rumah pada pukul 23.40 WIB, serta sisa nasi goreng.

Menurut logikanya, ketiga orang tersebut menginap di rumah kejadian itu bersama korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang kemudian mengunci pintu karena sudah malam.

Anjas juga menduga, ada kemungkinan bahwa ketiga tamu itu membawa nasi goreng atau makanan lain ke rumah tersebut.

Lalu kemudian muncul pertanyaan, kalau bukan Amalia Mustika Ratu, siapa yang memasak nasi goreng itu ? Mungkinkah Tuti Suhartini membuatkan tamunya itu nasi goreng ?

Anjas juga memperkirakan, jika hasil otopsi yang diungkapkan ahli forensik dr Sumy Hastry menunjukkan kematian Tuti Suhartini terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari, bisa jadi pembunuhan terjadi ketika korban sedang tidur.


Alasannya, didapat dari informasi yang diperoleh, tidak ada tanda-tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, dan tidak ada kerusakan pintu.

“Jadi ya kemungkinan besar, pelaku pembunuhan adalah orang yang sudah dikenal. Ini karena diduga mereka menginap dan sisa bekas makan nasi goreng, serta kunci pintu yang tidak rusak,” terang Anjas.

Ketika ditanya terkait soal HP Amel Ungkap Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang dan Tuti yang sebelumnya dikabarkan ditemukan tim penyidik di tangan Yosef, menurut Yosef, yang ditemukan tim penyidik itu bukan HP melainkan dusnya.

Pengacara Yosef, Fajar Sidik mengatakan bahwa yang ditemukan tim penyidik itu ada sekitar 11 dus HP, dan Yosef sudah mengklarifikasi bahwa dari 11 dus HP itu, hanya 3 diantaranya adalah dus HP milik istrinya, Tuti, dan anaknya, Amel

Anjas menduga bahwa HP Amel bisa mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dan HP yang rusak adalah HP Samsung M12, yang sebelumnya sudah dilaporkan Yoris hilang setelah kejadian pembunuhan Subang tersebut.

Saat tu, Yoris adalah anak dan kakak dari korban pembunuhan Subang, menyatakan ada tiga HP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang hilang yakni IPhone 11, IPad, serta Samsung M12.

Dengan ditemukannya HP Amel, bisa diharapkan dapat mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. Anjas juga menilai HP tersebut merupakan barang penting bagi tim penyidik untuk melacak jejak HP tersebut dengan IMEI dan nomor yang dipakai korban Amel terakhir.

Dengan dapat melacak data-data yang ada di HP tersebut, tim penyidik bisa mengetahui titik-titik koordinat HP yang kemudian bisa dikroscek dengan HP milik saksi-saksi lain, untuk dicari kesesuain data yang sudah ada di tangan tim penyidik polisi.

Menurut Anjas, dari para saksi kunci kasus pembunuhan Subang tersebut, tim penyidik sebelumnya sudah menyita HP milik mereka.

Tentang tiga hp Amel sudah di tangan penyidik ditegaskan oleh pengacara Yosep,bahwa Tiga HP atau alat komunikasi milik almarhum Amel tersebut saat ini keberadaannya sudah di tangan pihak penyidik polisi, berdasarkan keterangan dari salah satu anggota tim kuasa hukum Yosef, Deden Nasution.

Anjas menyebutkan, pada tanggal kejadian yakni di 18 Agustus 2021 pukul 07.30 WIB HP Amel yang merek Samsung M12 ini masih sempat aktif.

"Koordinat-koordinat dari handphone itu berada di mana saja? Seperti yang sudah aku bahas di video sebelumnya. Ada dugaan ini menurut seorang yang memberikan informasi dari sumber istimewa yang menyatakan di tanggal 18 Agustus bahwa handphonenya Amel yang merk Samsung M12 itu pada 07.30 aktif," ujar Anjas.

Anjas yakin bahwa dengan ditemukannya tiga handphone tersebut ini tim penyidik harusnya sudah bisa mendapatkan banyak sekali petunjuk-petunjuk kemudian.

Dugaanku kemungkinan besar handphone tersebut adalah handphone Samsung M12, kenapa karena pertama gini ya, Inikan HP yang sering dipakai oleh Amel kan ya dibandingkan dengan yang lainnya dan ambil juga sering gonta-ganti nomor handphone kalau. Berdasarkan informasi aku dapatkan dari sumber istimewa tersebut. Nah hp ini kalau sudah rusak seperti ini," ujar Anjas.

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x