TASIKMALAYA: Pria Mabuk Tewas Diserang Massa, Lima Orang  Ditetapkan  Jadi Tersangka

- 1 Desember 2021, 19:03 WIB
: Polres Tasikmalaya akhirnya menetapkan lama orang sabagai tersangka penyerangan pria di Tasikmalaya hingga tewas.
: Polres Tasikmalaya akhirnya menetapkan lama orang sabagai tersangka penyerangan pria di Tasikmalaya hingga tewas. /Humas Polres Tasikmalaya/


DESKJABAR - Polres Tasikmalaya menetapkan lima orang sebagai tersangka penyerangan seorang pria sampai tewas di Kampung Bantarpari, Desa Sindangjaya Kecamatan Cikalong. Kabupaten Tasikmalaya.

Pihak Polres Tasikmalaya sebelumnya telah mengamankan 35 warga yang terlibat dalam kasus penyerangan hingga mengakibatkan seorang pria di Tasikmalaya tewas.

Pria di Tasikmalaya yang tewas diserang massa itu bernama Uci Sanusi Pane (50) Warga Kampung Barangkok, Desa Panyiaran Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.

Uci Sanusi Pane  tewas setelah di serang massa di Kampung Bantarpari Desa Sindangjaya Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa 30 November 2021 dini hari.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERAKHIR DESEMBER? Anjas di Thailand Beberkan Tersangka, Pelaku, Dalang dan Orang Membantu

Penyerangan massa terhadap seorang Pria di Tasikmalaya hingga tewas itu diawali dari perilaku korban yang berbuat onar dan mengancam akan membakar rumah warga.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi ditetapkan lima orang yang memenuhi unsur tindak pidana penganiayaan.

"Dari hasil pemeriksaan, yang sudah memenuhi unsur melakukan tindakan penganiyaan langsung terhadap korban hanya ada lima orang. Sisanya hanya sebagai saksi saja," Kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, kepada wartawan Rabu 1 Desember 2021.

Kelima warga yang sudah ditetapkan tersangka tersebut antara lain P (30), L (21), S (54) M 34 dan M (54). Warga yang ditetapkan jadi tersangka dilakukan penahanan.

Sedangkan sisanya sebanyak 30 warga yang sebelumnya dipanggil polisi untuk dimintai keterangan langsung di pulangkan ke rumahnya masing-masing.

Baca Juga: SEGERA DITANGKAP: Inilah PENGAKUAN MIMIN, Istri Muda Yosef Saat Diperiksa Polisi Tadi Malam dalam Kasus Subang

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap para saksi, diketahui jika P (31) dan L (21) bergantian memukul korban dengan menggunakan balok kayu ke kepala bagian belakang, dada dan perut korban, hingga pria di Tasikmalaya itu tewas.

Sedangkan tiga tersangka lainya yakni Ketua RT, anggota Linmas dan seorang warga itu menganjurkan warga lainnya untuk melakukan penyerangan terhadap Uci Sanusi Pane, pria di Tasikmalaya yang tewas di serang massa.

Dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah pria di Tasikmalaya yang tewas diserang massa di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, ditemukan luka akibat benturan benda tumpul.

Luka akibat benda tumpul pada tubuh Pria di Tasikmalaya yang tewas di massa itu berada di kepala bagian belakang, bagian dada dan perut.

"Ternyata korban dihantam menggunakan balok kayu," katanya.

Polisi mengamankan alat bukti dari para tersangka yakin dia sepeda motor,  dua potong kaos lengan pendek, stu potong celana panjang, dua batang kayu dan sepasang sandal hitam.

Kapolres Tasikmalaya juga meminta agar masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri dalam menyelesaikan massal. Gunakan akal sehat kepala dingin dan tidak mengedepankan emosi.

Uci Sanusi Pane pria di Tasikmalaya yang tewas diserang massa itu sebelumnya berbuat onar dan menyerang warga. Uci Sanusi Pane sempat memukul Topa dengan balok kayu.

Padahal Topa telah mengantarkan Uci ke rumah  Sunarti (20) pujaan hatinya seorang janda muda di Bantarpari.

Saat sudah di depan rumah sang kekasih, ternyata si pujaan hati itu tidak ada di rumah. Uci Sanusi Pane pun mengira jika kekasihnya disembunyikan warga.

Uci Sanusi Pane lalu bertingkah dan berbuat onar sambil mengancam akan membakar rumah milik Sunarti jika malam itu dirinya tidak bertemu sang kekasih.

Tanpa komando akhirnya warga langsung melakukan penyerangan hingga akhirnya Uci Sanusi Pane yang seorang residivis itu tumbang dan meninggal Dunia.

Kepada wartawan Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan pengeroyokan dilakukan massa karena korban berbuat onar dan mengancam akan membakar rumah warga.

Baca Juga: FAKTA ANEH KASUS SUBANG: Amel BUGIL, Uang 30 Juta Utuh, Alphard Tak Dibawa Lari, Siapa yang Makan Nasi Goreng?

Warga mencoba menenangkan Uci Sanusi Pane, namun malah balik menantang warga yang menenangkannya.

"Saat itu korban tidak bisa ditenangkan malah menantang warga masyarakat setempat. Korban juga malah menyerang warga yang menenangkannya," , katanya.

Kepala Desa Sindangjaya, H Asep Mulyana mengatakan, saat datang ke desa Sindangjaya Pria di Tasikmalaya yang tewas diserang massa itu dalam kondisi mabuk berat

Di jalan raya pun Uci Sanusi terus berbuat onar dan mengganggu warga. Uci terus membunyikan klakson motor hingga mengganggu yang sedang tidur.

"Pada pukul 01.00 WIB dini hari, Uci Sanusi datang ke Sindangjaya dalam kondisi mabuk berat. Di jalan pun ia terus menyalakan Klakson motornya, " kata Asep Mulyana.

Asep Mulyana berharap warganya mendapatkan perlakuan hukum yang baik dan mendukung langkah yang dilakukan pihak kepolisian.*** 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x