VIDEO TIKTOK ASUSILA Heboh di Tasikmalaya, Pelaku Pakai Seragam Sekolah Mengaku Terganggu secara Psikologis

- 27 November 2021, 17:23 WIB
Satu adegan asusila dalam video tiktok yang beredar
Satu adegan asusila dalam video tiktok yang beredar /Tangkapan layar tiktok/

DESKJABAR- Video asusila ramai di TikTok hingga viral menjadi perbicangan warga Tasikmalaya, Jawa Barat dilakukan dua sejoli yang masih pelajar.

Video TikTok yang memperlihatkan adegan asusila itu dilakukan dua remaja, pelaku yang terlihat masih memakai seragam sekolah.

Dari berbagai sumber ternyata video TikTok asusila tersebut diambil di wilayah Tasikmalaya Utara. Ada tiga video yang beredar yang memperlihatkan adegan tidak terpuji sepasang muda mudi yang masih pakai seragam sekolah.

Baca Juga: PERTAMA DI INDONESIA Orasi Unjuk Rasa Bisa Dapat Uang Total Rp 100 Juta: Simak Caranya Berikut Ini...

Baca Juga: CARA Download Video TIKTOK Tanpa Watermark dan Logo HD 2021

Baca Juga: VIDEO VIRAL GARUT JAWA BARAT, Disebar Mantan Pacar Selebgram RM yang Pengen Balikan Lagi

Setelah video tersbut beresar dan ramai di media massa ada informasi pelaku dalam video tersebut saat ini terganggu secara psikologis.

"Pelaku masih di bawah umur butuh penanganan untuk memulihkan psikologisnya. Dampak dari beredarnya video tersebut sangat besar pada psikologis anak, " kata Tokoh Pemuda Tasik Utara Dwi Juli Kusmorof pada Deskjabar.com Sabtu 27 November 2021.

Kata dia ada informasi jika pelaku dalam video TikTok asusila tersebut merasa minder dan malu oleh teman-temannya di sekolah. Kondisi ini yang harus jadi perhatian jangan sampai psikologis anak malah jatuh.

"Upaya pemulihan terhadap anak yang menjadi korban harus dilakukan. Termasuk diberikan pemahaman agar anak-anak tidak melakukan hal yang tidak terpuji," katanya.

Dari video TikTok asusila yang beredar, Dwi menduga video tersebut diambil oleh pihak lain. Artinya tidak dibuat sendiri tetapi diambil oleh teman korban.

Baca Juga: 100 HARI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Sangat Kehilangan dan Berharap Pembunuh Ditangkap

Sebelumnya pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Tasikmalaya turun tangan menyikapi munculnya video Tiktok asusila sepasang remaja di Tasikmalaya itu.

KPAI menggelar rempugan bersama dengan unsur muspika dan Guru di wilayah Tasik Utara. Rempugan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tsikmalaya, pada Jumat 26 November 2021.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, musyawarah tersebut dilakukan untuk menyamakan pemahaman agar kasus asusila yang di lakukan remaja tidak terulang lagi.

"Kita melakukan pendalaman dengan unsur Muspika, dengan Ketua MUI, dan para perwakilan Kepala Sekolah untuk mengambil bersama langkah yang dianggap penting dalam menyikapinya," tutur Anto.

Ato juga menyebutkan kalau kehadiran pemerintah dalam menyikapi persoalan tersebut sangat penting.

Anak harus terus diberi pemahaman dan pendidikan yang baik agar tidak dengan mudah melakukan tindakan asusila apalagi sampai divideo dan diunggah di media sosial.

Video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan sepasang kekasih yang masih pelajar melakukan tindakan asusila.

Baca Juga: WISATA PANGANDARAN, Body Rafting Jadi Pilihan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Ada tiga video Tiktok asusila yang memperlihatkan adegan sepasang kekasih bermesraan. Dua video terlihat di depan rumah berwarna putih.

Camat Pagerageung, Asep Priyatin Saputra S,STP, M.M, mengaku sudah melakukan langkah langkah dalam menyelesaikan persoalan tersebut.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah