TERBARU ANALISA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Pelaku Sakit Jiwa ?

- 27 November 2021, 16:52 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /Kodar Solihat/DeskJabar.com

Saksi tersebut mengatakan sedang melintas, dimana yang terlihat adalah tiga wanita dan dua pria.

Nah, siapa kelima orang tersebut di halaman rumah kejadian di Jalancagak itu juga belum diketahui, apakah termasuk juga korban ketika masih hidup, ataukah pelaku pembunuh sudah datang.

Pada Jumat, 26 November 2021, pada tahlilan keluarga Yosep, sejak meninggalnya Tuti Suharini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) karena pembunuhan, membuat sangat kesedihan bagi Yoris selaku anak dan kakak korban.

Tampak dengan wajah sangat sedih, usai tahlilan 10 hari, Yoris mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat kehilangan ibu dan adiknya itu.

“Asa gimana gituh,” ujar Yoris.

Baca Juga: Anggapan Malam Jumat Banyak Roh Gentayangan, Mitos atau Fakta ? Buya Yahya Menjawab

Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, tewas karena pembunuhan pada rumah mereka di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Pada 26 November 2021, pihak keluarga korban mengadakan tahlilan ke-100 hari, yang sebenarnya terundur karena Yosep, Yoris, Danu, dan Yanti (istri Yoris) ditanyai lagi oleh polisi di Polda Jawa Barat, Kamis, 25 November 2021.

Usai tahlilan, Jumat, 26 November 2021 malam, dengan lirih, Yoris mengatakan, “Semoga pembunuhnya cepat terungkap dan ditangkap. Kami mendoakan semoga kepolisian diberi kelancaran mengungkap kasus ini”.

Gambaran itu muncul pada YouTube Haeru Kusumah, “HARAPAN ❗Yoris & Keluarga 100 Hari ditinggal Ibu & Adik tercinta”, diunggah Sabtu, 27 November 2021. ***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara YouTube Subang Hijau YouTube Haeru Kusumah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah