Ahli Forensik dr Sumy Hasty Ternyata Seorang Indigo, Didatangi Salah Satu Korban Pembunuhan Subang, Siapa ?

- 25 November 2021, 11:06 WIB
 Ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti  mengaku indigo dan didatangi salah satu korban pembunuhan Subang
Ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti mengaku indigo dan didatangi salah satu korban pembunuhan Subang /Instagram/@hastry_forensik/




DESKJABAR - Ahli forensik Mabes Polri dr Summy Hastry yang juga seorang Polwan yang ikut terjun dalam kasus pembunuhan Subang, mengaku dirinya seorang indigo yang mempunyai kemampuan melihat hal-hal yang tidak kasat mata.

Bahkan dr Sumy Hastry juga mengaku dirinya didatangi salah satu korban dari pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang.

dr Summy Hastry mulai terlibat di kasus pembunuhan Subang ini dimulai pada tanggal 2 Oktober 2021, saat dirinya datang ke Subang untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amel Subang.

Baca Juga: TEPAT 100 HARI, Jumat Kramat Kabid Humas Polda Jabar Erdi A Chaniago Umumkan Pelaku Pembunuhan Subang?

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN Inilah Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2021 Hari Ini, Tuan Rumah Turunkan 14 Wakil

“Saat itu otopsi kedua dilakukan pada 2 Oktober, mengapa baru dilakukan pada saat itu padahal pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus,” ujar Sumy Hastry.

Dikatakan Sumy, otopsi kedua baru dilakukan tanggal 2 Oktober 2021, selain karena ada permintaan dari masyarakat, dirinya juga didatangi korban pembunuhan Subang dan meminta tolong.

“Bukan lagi merasakan tetapi memang didatangi korban,” ujar dr Sumy Hastry.

Namun, dr. Sumy Hastry tidak menyebutkan siapa korban pembunuhan Subang yang mendatanginya, apakah Almarhum Tuti Suhartini atau Amel Subang.

Pengakuan dr. Sumy Hastry tersebut disampaikan dalam dialog di kanal Youtube Denny Darko yang tayang pada Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: PENGAKUAN MENGEJUTKAN dr. Sumy Hastry di Kasus Pembunuhan Subang, Korban Datang Minta Tolong

Baca Juga: 10 Link Twibbon Populer Hari Guru Nasional 25 November 2021, Cocok untuk Foto Profil Media Sosial Kamu

Dari hasil otopsi kedua yang dilakukan untuk melengkapi dan memperbaiki hasil otopsi pertama yang dilakukan tidak lama setelah kejadian pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.

Dari hasil otopsi kedua yang dipimpin dr. Summy Hastry ada koreksi dan penambahan-penambahan pada hasil otopsi pertama.

Koreksi yang dimaksud adalah soal waktu kematian korban di kasus pembunuhan Subang tersebut, namun Sumy tidak menyebutkan koreksi kematian yang mana apakah Tuti Suhartini atau Amel Subang.

Pada kesempatan tersebut dr Sumy Hastry juga mengatakan tidak perlu mengikuti keinginan netizen yang meminta dirinya untuk kembali ke TKP guna mencari siapa tahu ada rambut pelaku yang tercecer di TKP, terutama di kamar Amel.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU, Selain Yosef, YORIS SUBANG Juga Diperiksa Penyidik di Mapolda Jabar Hari Ini

Baca Juga: 15 Pantun Unik Hari Guru Nasional 2021, Cocok Untuk Dibagikan Ke Media Sosial

“Kan kita olah TKP lagi dan ambil sampel DNA di properti di TKP, termasuk darah, rambut, bekas sidik jari yang diduga ada DNA pelaku-pelaku itu,” kata Sumy.

“Kita usahakan dapat dan di Pulabfor sudah banyak DNA tinggal kita petakan. Kaya main puzzle, kira-kira DNA korban dimana saja, DNA pelaku dimana aja, kemudian dicocokkan, kemudian dia ada gak saat kejadian,” tuturnya.

dr. Sumy Hastry kembali menegaskan bahwa dari hasil yang sudah diperoleh, ada dua alat bukti untuk menetapkan tersangka dan sudah ada di tangan polisi.***

 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x