Network
DESKJABAR - Jelang 100 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan terungkap.
Warganet sudah tidak sabar untuk mengetahui otak dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Tidak jarang warganet menyampaikan opininya tentang siapa pelaku kasus pembunuhan di Subang.
Baca Juga: BOCORAN dr Sumy Hastry, di Tempat Inilah Tim Penyidik Temukan Sidik Jari di TKP Pembunuhan Subang
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Salah satu yang paling terlihat adalah misteri siapa yang pertama kali melapor tentang kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Heri Susanto dari video yang berjudul "KENAPA Ada Perbedaan Disini" yang diunggal Rabu 24 November 2021 mengungkapkan adanya kejanggalan antara Yosef dan pak RT.
“Bahwa di kampung Ciseuti ini ada pembunuhan, ketika ada laporan kita langsung laporan kepada pimpinan dan menemukan dua korban yang sudah meninggal dunia, yaitu nyonya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel binti Yosef (23), ditemukan di dalam kendaran Alphard,” kata Iptu Karsa.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Memiliki Wajah Glowing, Rutinlah Minum Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ini
“Yang pertama menemukan dan melaporkan kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang itu pak RT nya,” kata Iptu Karsa.
Namun dalam video lain memperlihatkan perbedaan keterangan yang disampaikan Iptu Karsa dengan RT tersebut
“Lalu saya lapor ke kapolsek dan tidak bisa cepat karena banyak kendaraan, pas mau masuk ke dalam pintu masuk, ada mobil keluar, terus saya bilang, saya mau lapor ada kejadian di rumah Pak Yosef, tiba-tiba ada yang bilang, pak udah ada yang lapor, ikut saja sama saya. Tiba-tiba pas di TKP orang udah banyak,” kata RT dalam video tersebut.
Baca Juga: Ingat Ya, Jangan Tanam 4 Jenis Tanaman Ini di Halaman Rumah, Salah Satunya Pohon Pisang
Selain itu pihak Yoris juga mengunggah keterangan dari Yosef Subang terkait penemuan awal korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
“Ke polsek, ada kenalan kan Pak Ace, saya bilang itu ada penculikan karena ada bekas ban mobil naik turun,” kata Yosef Subang.
Menurut dari pihak Yoris, bahwa video tersebut bukan bertujuan untuk menggiring opini masyarakat dan mereka tetap mengedepankan praduga tak bersalah.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Mampu Mencuri Uang di ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
Baca Juga: Wow, Inilah Jenis-jenis Tumbal Pesugihan yang Sangat Mengerikan
Akhirnya setelah 100 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap, Polda Jabar mengambil alih kasus ini.
Dari Polres Subang, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini diambil alih Polda Jabar sejak 15 November 2021.
Alasannya, supaya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini lebih objektif dan efisien.
Baca Juga: INILAH JADWAL Event Badminton 2022, Turnamen di Indonesia Maju ke Bulan Juni 2022, Ada Apa
Baca Juga: Inilah 4 Pesugihan Paling Terkenal di Indonesia, Salah Satunya Perjanjian Nyi Blorong
Kepada wartawan, di Sumedang, Erdi A Chaniago menyatakan, pengambilalihan kasus pembunuhan Subang oleh Polda untuk lebih memudahkan penyelidikan dan penyidikan.
Sehingga alat bukti yang didapat serta petunjuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut dapat dikaitkan dengan peralatan digital yang ada di Polda Jabar.
Erdi Chaniago pun mengaku penyidik lebih intens terus melakukan pengusutan kasus ini, baik pengumpulan alat bukti maupun pemeriksaan saksi saksi.
Baca Juga: UPDATE Ahli Forensik dr. Sumy Hastry Optimis Bukti Mutlak Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Bahkan saat ini Erdi menyebut calon tersangka mengerucut pada sejumlah saksi yang kemungkinan bakal jadi tersangka.
Erdi pun sudah optimis dalam waktu dekat akan mengumumkan tersangkanya. Dengan begitu pula, sebagai bentuk jawaban bahwa penyidik tidak ada kesulitan dalam mengusut kasus ini.
"Jadi sudah kami tegaskan beberapa waktu lalu juga memang tidak ada kendala hanya lebih diutamakan ke hati-hatian, dan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya.***
