Pelaku Pembunuhan Subang Hilangkan Jejak, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Sebut Tim Inafis Temukan Sidik Jari

- 24 November 2021, 06:18 WIB
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti menyebutkan pihaknya menemukan sidik jari di beberapa tempat meski pelaku pembunuhan Subang berusaha menghilangkannya
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti menyebutkan pihaknya menemukan sidik jari di beberapa tempat meski pelaku pembunuhan Subang berusaha menghilangkannya /tangkapan layar YouTube Denny Darko

 

DESKJABAR - Dalam upaya mengilangkan jejak sidik jari dalam kasus pembunuhan Subang, para pelaku membasahi beberapa tempat termasuk memandikan jenasah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun ahli forensik Mabes Polri dr. Sumy Hastry yang juga seorang Polwan mengatakan bahwa tim penyidik dengan gigih berhasil mengumpulkan sidik jari dari beberapa tempat kejadian perkara (TKP).

dr Sumy Hastry mengatakan, meski lingkungan TKP dan mobil Alphard tempat ditemukanya jasad Tuti Suhartini dan Amel dalam kondisi basah, namun tim penyidik dan tim Inafis dengan kegigihannya berhasil mengumpulkan sejumlah sidik jari.

Baca Juga: Ahli Forensik dr Sumy Hastry Sebut Pelaku Kriminal Makin Pintar Hilangkan Jejak Seperti di Pembunuhan Subang

Baca Juga: Ahli Forensik dr Sumy Hastry Sebut Pelaku Kriminal Makin Pintar Hilangkan Jejak Seperti di Pembunuhan Subang

“Temen-temen Inafis dapat bukti sidik jari dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, di mobil,” kata Sumy.

Dikatakan dr Sumi Hastry, meski mobil sudah dibersihkan dari sidik jari oleh para pelaku, namun bisa saja saat dibersihkan dilakukan terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil tersebut ditemukan jejak sidik jari.

Sementara di kedua jasad korban yakni di jasad Tuti Suhartini, dan Amel, Sumi Hastry mengatakan pihaknya tidak mendapatkan sidik jari apapun.

Hal itu dikemukakan dr. Sumy Hastry saat berdialog dengan Denny Darko dan analis yang juga Youtuber Anjas di Thailand, melalui kanal youtube Denny Darko yang tayang pada Selasa, 23 November 2021 malam.

Baca Juga: BOCORAN dr Sumy Hastry, di Tempat Inilah Tim Penyidik Temukan Sidik Jari di TKP Pembunuhan Subang

Baca Juga: Ini Yang Akan Dilakukan Achmad Taufan Jika Yoris dan Danu, Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Seperti diketahui, usai terjadinya pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, saat polisi masuk TKP lantai rumah dalam keadaan basah, karena para pelaku berusaha membersihkan sidik jari termasuk di tubuh korban Tuti dan Amel.

Kedua jasad Tuti dan Amel sebelumnya dimandikan dulu sebelum ditumpuk di bagasi mobil Alphard.

Demikian pula di bodi mobil Alphard, tampak sudah dibersihkan oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak sidik jari.

dr Sumy Hastry yang merupakan anggota Polwan sekaligus ahli forensik menyebutkan polisi sudah tahu dan yakin kasus pembunuh ibu dan anak di Subang 100 persen akan segera terungkap.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap dari Bukti yang Mutlak, Simak Penjelasan Lengkap dr Sumy Hastry

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Rabu 24 November 2021/ 19 Rabiul Akhir 1443 H dan Doa Sapujagat

Meski sudah tau pelaku, namun pihak polisi tidak bisa terburu buru. Dikatakan dr Sumy Hastry untuk membuka misteri kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, pihak polisi sangat berhati hati dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Subang ini.

Meski hingga tiga bulan lebih belum juga terungkap dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, dr Sumy Hastry menepis mengenai munculnya anggapan dari publik yang menyebutkan bahwa polisi kalah dari pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Menurut jago forensik ini bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong. "Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata dr Sumy Hastry.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x