Anjas juga menganalisa bahwa meskipun mobil Alphard tempat ditemukannya jasad kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang telah dibersihkan, sidik jari pelaku pasti masih ada walaupun sedikit.
Ahli forensik Sumy Hastry juga pernah mengungkapkan bahwa sidik jari bahkan bisa bertahan sampai 3 hari, tergantung dimana lokasi sidik jari tersebut.
Anjas pun membahas soal sidik jari berdasatkan artikel dan jurnal yang ia baca, bahwa sidik jari bisa bertahan lama jika terdapat pada benda yang tidak berpoti-pori seperti kaca mobil.
Rilisan dari hasil otopsi kedua pada jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu memang belum dipublikasikan, namun Anjas juga meyakini bahwa polisi telah mengantongi nama-nama terduga pelaku.***