Network
DESKJABAR - Terbaru kelanjutkan kasus Cadas Pangeran Sumedang. Aktor utamanya, Yana Supriatna kini masih dimintai keterangan secara intensif oleh pihak kepolisian di wilayah Sumedang, Jawa Barat.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif seperti apa di balik tindakan konyol Yana Supriatna yang kini dikenal dengan sebutan Yana Cadas Pangeran yang sempat dinyatakan hilang di kawasan hutan angker, Jalan Cadas Pangeran, Sumedang Jawa Barat.
Kemarin, Jumat 19 November 2021, kata Kapolres Prasetyo Robbyanto kepada wartawan, Yana Supriatna atau Yana Cadas Pangeran (40) warga Dusun Babakan Regol, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan sempat memberikan pengakuan perihal tindakannya yang berpura-pura hilang secara misterius di Cadas Pangeran itu.
Dikutip dari kanal Youtube Alfatih Project Official, Jumat 19 November 2021 malam, menurut Kapolres Eko Prasetyo Robbyanto, Yana Supriatna alias Yana Cadas Pangeran nekat melakukan hal konyol tersebut karena sedang mengalami masalah kompleks yakni soal pekerjaan dan masalah dengan keluarga sang istri.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan karena tadi malam kondisi Yana masih lelah. Permasalahan yang dialaminya cukup kompleks, menyangkut dengan pekerjaannya di kantor notaris di Bandung dan maslah dengan keluarga lain dari keluarga sang istri. Namun demikian ini masih kami dalami," ujar Eko Prasetyo Robbyanto.
Kapolres Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, saat ini kepolisian masih terus menggali terkait motif keluarga dan pekerjaan sehingga membuat Yana Cadas Pangeran melakukan kegaduhan seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Eko Prasetyo Robbyanto melanjutkan, pihaknya akan menyampaikan keterangan lengkap usai mendapat keterangan yang pasti, jelas dan akurat dari Yana Cadas Pangeran. Hingga semalam, kata dia, Yana Supriatna masih belum tenang, keterangan yang diberikannya masih berbelit-belit.
"Namun yang jelas, memang yang bersangkutan ini terlibat permasalahan yang mengarah ke pekerjaan di sebuah notaris, wilayah Kota Bandung dan keluarga dari pihak istri," terang Eko Prasetyo Robbyanto.
Kapolres juga menuturkan, pihak kepolisian masih belum bisa memutuskan apakah ada unsur pidananya atau tidak terhadap ulah Yana Supriatna alias Yana Cadas Pangeran yang bikin heboh dan berhasil mengelabui aparat serta rakyat se-Indonesia itu.
"Untuk pasal (pidana) kami masih belum menerapkan, karena masih dilakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan maupun ahli pidana, dan didalami keterangan yang bersangkutan masalah dengan keluarga maupun pekerjaannya yang diduga juga ada unsur pidananya" kata Eko Prasetyo Robbyanto.
Karena Jumat 19 November 2021 kemarin merupakan harikerja pendek menghadapi akhir pekan disusul haru Sabtu dan Minggu libur, keterangan lebih rincinya, jelas Eko Prasetyo Robbyanto akan dilakukan Senin, 22 November 2021.
Baca Juga: YANA SUPRIATNA Akan Dilaporkan Siluman Cadas Pangeran ke Polsek: PASALNYA PENCEMARAN NAMA BAIK..
Kronologis hilangnya Yana Cadas Pangeran
Sebagaimana diberitakan, berikut kronologis aksi prank hilangnya Yana Supriatna (40) alias Yana Cadas Pangeran yang berhasil dihimpun DeskJabar dari bebrbagai sumber:
1. Pada Selasa 16 November 2021 malam sekira pukul 19.30 WIB, Bripka Guruh Purnama petugas piket di Polsek Sumedang Selatan menerima laporan hilangnya Yana Cadas Pangeran alias Yana Supriatna di jalan raya Bandung-Cirebon, tepatnya di daerah Cadas Pangeran dikenal angker penuh aura mistis
2. Tak lama kemudian sepeda motor Honda Supra bernopol Z 2333 AB milik Yana Cadas Pangeran ditemukan di jalan oleh keluarga. Motor tersebut terparkir di sisi kiri jalan arah Bandung menuju Sumedang dengan setang motor terkunci.
Sebelum dikabarkan hilang misterius, Yana Cadas Pangeran sempat mengirimkan dua kali pesan suara atau voice note kepada istrinya Kurniasih (45) melalui WhatsApp. Pesan pertama Yana bilang saat itu sedang istirahat di masjid di wilayah Simpang, Pamulihan dan mengatakan ada orang yang akan ikut nebeng bersamanya naik motornya.
Baca Juga: AKHIR KISAH PRANK CADAS PANGERAN YANA SUMEDANG: Inilah Kronolgis dan Apakah Bisa Dijerat Pidana?
Sedangkan pesan suara kedua mulai terdengan aneh. Yana Cadas Pangeran bicara sambil menangis kesakitan, meratap dalam bahasa Sunda yang diucapkan lirih begini: “Aeh gusti… ngimpi teh geuning jadi kenyataan, hapunten ka keluarga di ditu. (Ya Alloh mimpi jadi kenyataan, Mohon maaf untuk keluarga di sana”.
“Ari sugan teh aya nu ngiring numpang teh sanes jalmi jahat. Geuningan jahat Gusti…(Dikira yang yang ikut numpang itu bukan orang jahat. Ternyata orang jahat, oh Tuhan…),” lirih Yana Cadas Pangeran berikutnya dalam voice note yang dikirim ke istrinya.
3. Sejak dilaporkan hilang pada Selasa 16 November 2021 malam, sempat tiga kali dilakukan pencarian dengan mengerahkan personel dari Polres Sumedang, TNI, dan BPBD.
Karena hingga hari ketiga hilangnya Yana Cadas Pangeran pencarian tak membuahkan hasil, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, pihaknya sampai melibatkan dua anjing pelacak dari Polda Jabar. Namun hasilnya tetap nihil.
4. Setelah dicari-cari di setiap pelosok kawasan Cadas Pangeran tidak ditemukan, akhirnya Yana Cadas Pangeran ditemukan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang, pada Kamis 18 November 2021 sore di daerah Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Di sebuah akun media sosial TikTok Yana Cadas Pangeran dikabarkan ditemukan di rumah istri mudanya. Namun hal ini belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.***
