MENIT PER MENIT Sebelum HP Milik Amel Tidak Aktif Pukul 7.38 WIB, di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 20 November 2021, 05:10 WIB
Inilah lokasi terakhir HP milik Amel yang diketahui terakhir hidup pada pukul 7.38 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.
Inilah lokasi terakhir HP milik Amel yang diketahui terakhir hidup pada pukul 7.38 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021. /Youtube Anjas di Thailand/


DESKJABAR - Keberadaaan HP milik Amelia Mustika Ratu atau Amel Subang yang menjadi korban meninggal di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, diketahui terakhir hidup pada pukul 7.38 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.

Hal tersebut berdasarkan hasil pelacakan terhadap HP Amel dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dilakukan sumber istimewa Anjas melalui kanal Youtube Anjas di Thailand, yang tayang pada Jumat 19 November 2021. Sinyal tersebut berasal dari HP milik Amel Subang.

HP Amel masih hidup saat Yosef,  ayah dari korban Amel  tiba di tempat kejadiam perkara (TKP) kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sekitar jam 7.15 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.

Baca Juga: BEGINI PENGAKUAN Yana Supriatna yang Menangis dan Nasibnya Kini Setelah Aksi Prank di Cadas Pangeran Sumedang

Baca Juga: DUH TEGA TEGANYA, Yana Sumedang Melakukan Prank ke Polisi, TNI dan Lainnya yang Sudah Berjibaku

Jika dibandingkan dengan keterangan saksi-saksi, maka Yosef menjadi orang pertama yang datang ke TKP pembunuh ibu dan anak di Subang pasca kejadian. Yosef tiba di TKP pada pukul 17.15 WIB.

Pada pukul 7.24 WIB, Yosef menelepon HP Amel namun tidak diangkat, untuk menanyakan mengapa parkir mobil Alphard tidak dalam posisi biasanya tetapi parkir miring.

Pada pukul 7.26 WIB Yosef  melepon anaknya Yoris, tetapi yang ngangkat istrinya Yoris.

Setelah menanggil Mang Ujang untuk menjaga TKP, Pak Yosef pergi ke Polsek Jalancagak dan mampi dulu ke rumah Ibu angkat Danu, untuk meminta tolong ke TKP karena seperti ada perampokan.

Jadi, saat Yosef pergi dari TKP ke Polsek Jalancagak, dia melewati posisi itu.

Baca Juga: FAKTA TERBARU, Inilah Titik Koordinat HP Amel Terakhir di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Baca Juga: MOBIL Alphard Bisa Jadi Kunci Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Berambut Cepak

Menurut Anjas, ada 2 kemungkinan melihat dari posisi terakhir HP Amel hidup, yakni kemungkinan pertama terduganya adalah orang dekat.

Hal ini juga merujuk kepada keterangan Kapolres Subang di keterangan awal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dari hasil pelacakan sumber istimewa tersebut, titik koordinat terakhir HP Amel tersebut berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP), yakni lokasinya ada di antara TKP dan kantor Polsek Jalancagak, dan berada dekat dengan pertigaan.

Anjas yakin tim penyidik sudah mengetahui data ini, namun tidak dipublikasikan.

Titik lokasi terakhir HP milik almarhum Amel diperoleh analis Anjas, setelah mendapat telepon dari seseorang yang bisa melacak IMEI HP milik almarhum Amel yang menjadi korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Fakta terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, ternyata terakhir HP milik almarhum Amel berada tidak jauh di lokasi tempat kejadian atau TKP.

Baca Juga: ADA 2 MOTIF DUGAAN YANA KABUR KE CIREBON, Hasil Sementara pemeriksaan POLRES Sumedang

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Handphone Amalia Terdeteksi di Sebuah Rumah di Jalancagak ?

Bahkan, HP Amel masih hidup saat Yosef, suami dan ayah korban tiba di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sekitar jam 7.15 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.

Anjas tidak menyebutkan nama sumbernya dan menyebut sebagai nara sumber istimewa. Dia mengakui dalam melacak HP Amel punya keterbatasaan karena untuk bisa melacak secara lengkap harus ada izin dari polisi, namun dia tidak mendapatkannya.

Seperti diketahui dari keterangan anak yang juga kaka dari korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Yoris bahwa yang hilang setelah kejadian pembunuhan sadis pada tanggal 18 Agustus 2021 dinihari itu adalah 3 alat komunikasi milik almarhum Amel.

Ketiga alat komunikasi itu adalah IPhone, IPad, dan Samsung M12. Anjas menduga HP tersebut ada data-data penting yang bisa merujuk ke pelaku atau dalang dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Alasannya, kalau alasan perampokan maka yang Rp 30 juta yang ada di rumah TKP akan raib. “HP itu bisa menjadi kunci jawaban dan otak dari kasus ini,” kata Anjas.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah