SADIS, Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Yang Jumawa Akan Membunuh Patnernya Yang Ketakutan

- 15 November 2021, 09:37 WIB
TKP dimana korban pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat ditemukan meninggal dunia dalam bagasi mobil Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu.
TKP dimana korban pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat ditemukan meninggal dunia dalam bagasi mobil Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu. /Antara/

 

DESKJABAR - Denny Darko memberikan keterangan yang mengejutkan setelah dirinya menerawang melalui kartu tarot dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Berdasarkan penerawangan yang dilakukan Denny Darko melalui kartu tarot yang dipublis di Youtubenya yang pada tanggal 13 November 2021, pelaku pembunuh ibu dan anak Subang ini yang jumawa akan bertindak kejam membunuh patner nya yang ketakutan.

"Untuk patner pelaku, saya berikan sebuah informasi yang berharga, bahwa patner kamu ini berusaha untuk menumbalkan kamu dan jika nanti terjadi sesuatu diluar rencana maka kamu juga akan di lenyapkan. Sebelum ini terjadi, waktunya masih ada. Gunakan waktu ini sebijak mungkin," ucap Denny Darko mengingatkan.

"Tapi patnernya sepertinya malah ketakukan. Pelaku yang jumawa dan memiliki rasa percaya diri ini, sekarang mulai was-was karena rasa ketakukan yang dialami oleh patnernya tersebut. Kecemasan ini akan berakibat pada sesuatu yang lebih fatal lagi," kata Denny.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Juara di Valencia, Kado Bagi Sang Guru Valentino Rossi Pensiun Setelah 26 Tahun Berkarir

Baca Juga: KEJAM...BERITA TERBARU Pelaku Pembunuhan Subang Akan Menumbalkan Patnernya Jika Tidak Sesuai Rencana

Denny menyebutkan berdasarkan penerawangan kartu tarot, para pelaku ini masih ada di disekitar tempat kejadian perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang. "Mereka mengamati dan mereka nonton konten konten yang ada di youtube dan mereka bersia siap," ujarnya.

Denny Darko pun mengingatkan agar para pelaku jangan berpikir untuk lari dari kota Subang atau keluar Jawa Barat atau lari keluar Indonesia. "Percayalah polisi bakal mencekal nama kalian. Maka mengakulah," ucap Denny.

"Ini adalah kesempatan terakhir kalian dan jangan bilang kalau saya tidak memperingatkan. Ingat satu minggu dari sekarang dan ingat waktu kalian bisa lebih pendek dari satu minggu sejak sekarang," katanya.

Baca Juga: Pengumuman Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Diambil Alih Kapolda Jabar yang Baru Irjen Pol Suntana

Baca Juga: Mengungkap Siapa Pelaku Pembunuhan Subang yang Jumawa dan yang Ketakutan, Seperti Penerawangan Denny Darko

Pihak kepolisian saat sudah mengantongi nama nama pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Kondisi ini membuat para pelaku mulai panik. Padahal sebelumnya mereka jumawa dan percaya diri tidak akan bisa tertangkap karena polisi kebingungan. Meski polisi sudah memeriksa beberapa saksi seperti Yosef, Yoris, Danu, Mimin dan lainnya. 

Seperti diketahui pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021, pelaku pembunuh menumpuk jasad Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu atau Amel Subang di bagasi mobil Alphard.

Dalam waktu satu minggu atau bahkan kurang dari satu minggu, Denny Darko mengatakan pelaku pembunuhan Subang akan segera ditangkap.

"Ingat tidak ada jalan keluar dari kondisi ini selain kalian segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," katanya.

Baca Juga: KABAR TERBARU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Denny Darko Menyebut Satu Pelaku Jumawa, Pelaku Lain Ketakutan

Baca Juga: ADA KOMEDI di Tragedi Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Terjadi di Pemeriksaan Yosef

Sebelumnya ahli Forensik Mabes Polri, dr Sumy Hastry Purwanti pun menyebut bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sekarang ini sudah rapi. Meski begitu Sumy Hastry bercerita memang sebelumnya penyidikan kasus ini tidak holistik sehingga harus diulang lagi otopsinya, olah tkp nya, pemeriksaan saksinya dll.

Namun sekarang sudah dapat memastikan semuanya sudah rapi dan secara ilmiah juga sudah bisa dipertanggungjawabkan. Kedepan tinggal penyidik saja menentukan tersangkanya.

Pakar Hukum Pidana, Musa Darwin Pane menyebut apa yang dikatakan Sumy Hastry Purwanti tersebut menandakan bahwa memang polisi sudah mengantongi calon tersangkanya.

Baca Juga: Kode Redeem FF GRATIS FF101TSNJX6E, Cepat Klaim KODE REDEEM 15 November 2021 1 Menit yang Lalu Ada Mp40

Terlebih pemeriksaan yang dilakukan kepada saksi saksi hanya sebatas melengkapi BAP saja jadi kelihatannya dalam pemeriksaan itu tidak perlu ada pengembangan lagi.

Bahkan ketika isu Banpol diangkat polisi pun enggan memeriksa karena memang kelihatannya penyidik sudah mengantongi calon tersangkanya. Jadi pemeriksaan tidak kesana kemari lagi.***

 

 

 

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah