ANALISA Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, yang Menyuruh Banpol Masuk TKP Ternyata……

- 13 November 2021, 21:31 WIB
YouTuber Anjas di Thailand menganalisa soal Banpol dan danu di TKP pembunuhan ibu dan anak, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang
YouTuber Anjas di Thailand menganalisa soal Banpol dan danu di TKP pembunuhan ibu dan anak, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang /YouTube Anjas di Thailand

Anjas berpendapat bahwa menguras bak mandi bukanlah hal yang fundamental seperti halnya mengambil sidik jari yang tidak bisa diwakilkan. Makanya, menyelesaikan pekerjaan menguras bak mandi yang belum selesai pada tanggal 18 Agustus itu, kemudian polisi menyuruh banpol untuk melanjutknya pada tangal 19 Agustus.

Baca Juga: Rumah Makan Menggunakan Jin Penglaris atau Pesugihan Monyet Ada Ciri-Ciri Diketahui, Buya Yahya Menjelaskan

Namun saat di TKP setelah melihat ada Danu tidak jauh dai TKP kemudian banpol tersebut menyuruh Danu untuk menguras bak mandi.

Dengan analisa Anjas tersebut, jadi apa yang dikemukakan Kabid Humas Polda Jabar jadi memang benar adanya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago memastikan tidak ada keterlibatan banpol dalam perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. "Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Erdi A Chaniago mengatakan bahwa setelah kejadian, area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Polisi menepis isu adanya keterlibatan oknum Banpol dalam perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi tetap berpegang pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah