Mengungkap MISTERI BANPOL Masuk TKP Kasus Pembunuhann Ibu dan Anak di Subang, Mengapa Penting?

- 11 November 2021, 18:19 WIB
 Misteri Banpol masuk ke TKP kini jadi perhatian publik.
Misteri Banpol masuk ke TKP kini jadi perhatian publik. /Foto Antaranews dan Google Maps
 
DESK JABAR - Misteri Banpol masuk ke TKP kini jadi perhatian publik. Sebab, pada 19 Agustus 2021, sehari setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi, Banpol ini meminta Yoris dan Danu membersihkan kamar mandi.

Mengapa misteri Banpol ini menjadi penting untuk diungkap?

Pada perkembangan selanjutnya, Yoris dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube TV One News, sambil memperlihatkan foto sosok Banpol, mengakui bahwa Yoris mengenal sosok banpol tersebut.

Yoris mengaku Banpol itu selalu berada di Polsek Jalancagak Subang dan orang pun mengenalnya.

Keberadaan sosok Banpol dalam pengungkapan kasus ini, secara mengejutkan ditolak oleh pihak Polda Jabar, seperti yang dikemukakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago yang memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

Baca Juga: LANJUTAN Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Paket Datang, Penerima Sudah Meninggal Dunia

Dikuitp dari YouTube Heri Susanto, perkembangan kasus pembunuhan Subang semakin berkembang liar. Masing-masing Kuasa Hukum berusaha keras melindungi kliennya dari sangkaan dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seperti kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menerangkan Yosef pada tanggal 10 November diberikan 5 pertanyaan oleh penyidik.

Yosef mengungkapkan Yoris pernah diruqiyah akibat sifatnya yang tempramental. Pernah suatu ketika Yosef dikejar-kejar Yoris sambil membawa golok.

Hal itu dilakukan karena pada saat itu, Yoris melihat ayahnya itu tengah membonceng Mimin, istri muda Yosef.

Menghadapi sifat anaknya yang temperamental, menurut Rohman, pada tahun 2018 atas permintaan korban, Tuti.
 
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep dan Mulyana Memberikan Keterangan Soal Masuk TKP.

Lalu pada 11 November 2021, setelah Yoris dan Danu diperiksa, Achmad TAufan selaku kuasa hukum mengatakan  Yosef dan adiknya Mulyana juga masuk TKP dan mengambil barang dari TKP.

Ditambahkan, saat itu Yoris disuruh bawa mobil Yaris milik almarhum Amalia Mustika Ratu, tetapi Yoris tidak masuk ke TKP dan Yosef serta Mulyana yang masuk ke TKP.

Menurut Achmad Taufan, pada tanggal 19 Agustus 2021, Danu masuk TKP murni karena dipanggil dan disuruh Banpol.

“Yang buka pintu Banpol, yang bawa kunci Banpol, apakah ini perlu diperiska. Seyogjanya diperiksa karena SK Banpol ada dari kepolisian,” ucap Achman.
 
Baca Juga: Rohman Hidayat Berang, Hanya Kucing Amalia yang Dibawa YOSEF di TKP Kasus Pembunuhan Subang, Ko Jadi Masalah!

Yoris pun mengiyakan Banpol tersebut menyuruh Danu untuk masuk menerobos garis polisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan Subang, tempat mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.

Danu disusuh membersihkan kamar mandi TKP Kasus pembunuhan Subang

Munculnya pro kontra ini menimbulkan semacam ada dan tiada sosok Banpol dalam perkembangan kasus tersebut.

Sementara pakar hukum, DR Heri Gunawan menjelaskan tidak ada salahnya mengungkapkan misteri Banpol di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
 
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Lakukan Ini Terhadap Yayasan dan Sekolah

Siapa tau informasi ini membantu polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Polisi harus bisa nerima apalagi keterangan ini dikeluarkan oleh saksi. Kan biasa kalo saksi diperiksa lagi untuk menguji kebenaran keterangan dia," ucap Heri selaku pakar hukum yang diwawancarai Desk Jabar beberapa saat lalu.

Mudah-mudahan saja pembicaraan soal Banpol tidak akan mengaburkan pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x