DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosep melakukan ini terhadap yayasan dan sekolah agar segera aktif kembali, untuk kelangsungan para murid dan pegawai.
Setelah terhenti aktivitas selama tiga bulan terakhir, Yosep selaku pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi sekolah SMP dan SMK Serangpanjang Subang, sedang melakukan proses aktivasi kembali sekolah tersebut.
Kuasa hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat, di Bandung, kepada tim DeskJabar.com, Kamis, 11 November 2021, menyebutkan, proses aktivasi kembali dua sekolah yang dinaungi yayasan dimaksud sedang diurus oleh Yosep selaku pendiri.
Dikatakan, pihak Yosep sudah memperoleh izin dari polisi untuk mengambil berkas-berkas dan dokumen yayasan dan sekolah dari rumah tinggal tempat kejadian perkara (TKP) yang sekaligus kantor yayasan.
Bahkan, kata Rohman Hidayat, juga sedang dipikirkan menunjuk bendarahara baru dan sekretaris baru yayasan untuk mengurus keuangan, berikut pergantian kepala sekolah.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Semoga Nasib Sekolah dan Yayasan Tidak Begini
Diketahui, bendahara lama yaitu Tuti Suhartini (55) dan sekretaris Amalia Mustika Ratu (23) tewas akibat pembunuhan.
Lain halnya kepala sekolah, menurut Rohman Hidayat, pejabat yang lama kabarnya tak mau aktif lagi. Diduga kondisinya menjadi kurang optimal karena terpengaruh kejadian pembunuhan.
Menurut Rohman Hidayat, langkah dilakukan Yosep adalah memikirkan kelangsungan para murid sekolah tersebut, sekaligus kehidupan para pegawainya.