Network
DESKJABAR- Sejak berkulirnya kasus pembunuhan ibu-anak di Subang, terus ramai dibicarakan kapan kasus ini akan berakhir dan ditangkap pelaku dan tersangkanya.
Update kasus pembunuhan ibu-anak di Subang kali ini seputar Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah atau Yosef Subang yang sedang dilanda prahara sejak kasus pembunuhan Subang bergulir.
Yayasan tersebut dibawahnya menaungi bidang pendidikan yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebelum kasus pembunuhan ibu-anak di Subang terjadi, cukup tenar sekolah itu untuk sekitar wilayah Jalan Cagak Subang.
Pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah Yosef Hidayah, Ketua Yayasan anak Yosef yang paling besar yakni Yoris Raja Amarullah atau Yoris Subang. Kemudian bendaraha dan sekertaris dipegang oleh almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sebenarnya kalau saja tidak ada kasus pembunuh ibu dan anak, yayasan ini sedang maju majunya, bangunan pun bertingkat di atas tanah yang cukup luas. Begitu juga siswa yang sekolah disana cukup banyak.
Namun prahara terjadi, kasus pembunuhan Subang melilit yayasan yang dipegang oleh keluarga korban tersebut. Sejak terjadi pembunuhan Subang, aktivitas terhenti karena beberapa dokumen dan alat alat serta yang lainnya berada di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang.
Yayasan Bina Prestasi Nasional itu sendiri alamat lengkapnya berada di Jl. Raya Cagak-Subang No.17, Curugrendeng, Kec. Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41281.
Rohman Hidayat, penasehat hukum Yosef menyatakan sejak terjadinya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah terhenti proses belajar mengajar tata muka tidak bisa dilaksanakan.
