DESKJABAR – Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pihak pengacara dari Danu berharap Banpol yang diceritakan itu diperiksa.
Danu dan Yoris sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, kembali diperiksa polisi masing-masing ke-12 dan ke-8 kali, pada Rabu, 10 November 2021.
Di sela-sela pemeriksaan, Pemimpin ATS Lawfirm Achmad Taufan Soedirjo (merupakan pengacara saksi Danu), mengatakan, persoalan Banpol ini merupakan temuan yang disampaikan kepada polisi.
“Entah apa penyidik sudah memeriksa banpol bersangkutan atau belum. Harusnya, Banpol itu diperiksa dahulu,” terang Achmad Taufan Soedirjo.
Disebutkan, apa yang disampaikan oleh Danu kepada polisi diyakini bukan sesuatu yang asal-asalan.
Sebab, kata Achmad Taufan Soedirjo, ada historisnya, ada foto, rekaman, dsb.
Achmad Taufan juga menanggapi pernyataan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Chaniago dinilai terburu-buru.
“Statement tidak ada Banpol dalam kasus ini, terlalu terburu-buru. Kita juga belum mengetahui Banpol itu diperiksa atau belum,” kata Achmad Taufan Soedirjo.
Gambaran tersebut muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “Pengacara Danu..Informasi Tentang Adanya “Banpol” Masuk TKP Harusnya Diperiksa Dahulu..!!!??”, diunggah Rabu, 10 November 2021 sore
Disebutkan Achmad Taufan Soedirjo, bahwa Banpol tersebut harus diperiksa juga. Sebab, itu merupakan sebuah petunjuk (untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu).
Yoris dan Danu diperiksa secara bersamaan pada Rabu 10 November 2021. Bagi Yoris ini adalah pemeriksaannya yang ke-8. Sementara Danu yang ke-12.
Meski menurut kuasa hukum mereka yakni Achmad Taufan, materi pemeriksaan belum diketahui, karena mereka baru akan menjalani pemeriksaan.
Bisa jadi, kemungkinan pemeriksaan terhadap Yoris dan Danu akan terkait soal Banpol. Sebab, soal sosok Banpol ini semakin ramai dibicarakan.
Munculnya sosok Banpol pertama muncul dari keterangan Danu saat dia disuruh masuk TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 19 Agustus 2021 oleh sosok Banpol tersebut.
Dikutip DeskJabar dari YouTube Heri Susanto, Achmad Taufan mengemukakan, sebenarnya mereka mendapat undangan pemeriksaan pada Senin, 8 November 2021, namun meminta pengunduran ke Rabu 10 November.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Tidak Tahu Amalia ada Mantan Berambut K-Pop
“Surat pemunduran jadwal pemeriksaan sudah kita kirim ke Polres Subang. Kita minta mundur karena Danu kan baru menjalani pemeriksaan secara marathon,” tuturnya.
Meski menurut kuasa hukum mereka yakni Achmad Taufan, materi pemeriksaan belum diketahui karena mereka baru akan menjalani pemeriksaan.
Bisa jadi, kemungkinan pemeriksaan terhadap Yoris dan Danu akan terkait soal Banpol. Sebab, soal sosok Banpol ini semakin ramai dibicarakan.
Munculnya sosok Banpol pertama muncul dari keterangan Danu saat dia disuruh masuk TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 19 Agustus 2021 oleh sosok Banpol tersebut.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Cari Pria Rambut Model K-Pop Korea
Pada perkembangan selanjutnya, Yoris dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube TV One News, sambil memperlihatkan foto sosok Banpol, mengakui bahwa Yoris mengenal sosok banpol tersebut.
Yoris mengaku Banpol itu selalu berada di Polsek Jalancagak Subang dan orang pun mengenalnya.
Oleh sebab itu, hari ini Yoris dan Danu akan diperiksa guna mengungkapkan akankah misteri Banpol ini jadi kunci pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? ***