Network
DESKJABAR – Hingga melewati hari ke-80 pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, memasuki babak baru terkait sosok banpol yang seolah menjadi misteri.
Sebab, dua saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Yoris dan Danu membenarkan adanya sosok banpol. Namun, sebaliknya Polda Jabar memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkembangan pengungkapan kasus tersebut.
Untuk itu, Pakar Hukum DR Heri Gunawan menyarankan kepada polisi untuk melakukan hal ini, mengingat sejumlah alasan. Salah satunya untuk kepentingan pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Istri Yosef, Tuti Suhartini Korban KASUS PEMBUNUHAN SUBANG Meminta Yoris Subang untuk di Rukiyah
Hal itu dikemukakan DR Heri Gunawan dalam wawancara khusus dengan tim deskjabar.com, di Bandung, Selasa, 9 November 2021 malam.
Seperti diketahui, dalam keterangannya, Danu menyatakan bahwa dirinya masuk ke rumah TKP pada 19 Agustus 2021 karena atas suruhan Banpol yang menyuruhnya untuk menguras bak mandi.
Banyak pihak termasuk kuasa hukum Yosef maupun kuasa hukum Danu dan Yoris, meminta agar polisi segara memenanggil dan memeriksa banpol tersebut untuk menetahui alasan dan siapa yang menyuruh untuk menguras bak mandi di rumah TKP.
Namun, dalam pernyataannya Selasa 9 November 2021, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago yang memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung, Jadwal dan Lokasi Terbaru Hari Ini dan Besok, 10-11 November 2021
