Terlebih Danu di dalam TKP pembunuhan Subang itu melakukan aktivitas bersih bersih dan ini rawan untuk hilang dan rusaknya barang bukti.
Dan hal tersebut diakui ahli forensik dr Sumy Hastri Purwanti yang menyebut bahwa TKP sudah rusak .
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti juga menyayangkan hal ini. Karena seharusnya TKP tidak dimasuki oleh sembarang orang kecuali penyidik dan pihak yang berwenang.
Sulit diungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga karena kurangnya pemahaman sekitar tentang TKP yang harus dijaga.***