DESKJABAR - Kenapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sulit diungkap ? Hingga memasuki bulan ke 3, polisi masih tampak kesulitan dalam mengungkapkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Polisi sekaligus ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti menjelaskan, mengapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut sulit diungkapkan.
Dalam takshow Forensic Talk ‘Kasus Pembunuhan Subang : Kok Sulit Banget ? Sabtu 7 November yang dipandu oleh Adrianus Meliala dengan narasumber dr Sumy Hastry Purwanti dan YouTube Anjas di Thailand, dr. Sumy menjelaskan beberapa fakta soal kasus Subang.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
dr Sumy Hastry Purwanti yang juga polisi wanita pertama yang mendapatkan gelar doktor di bidang forensik menjelaskan beberapa jenis luka yang didapat korban pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dia telah memeriksa semua bagian tubuh dari kedua jenazah korban pembunuhan Subang.
dr Sumy Hastry Purwanti juga menjelaskan, bahwa terdapat luka vital akibat tebasan dari pelaku yang membuat korban pembunuh ibu dan anak di Subang tewas.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Memiliki Wajah Glowing, Rutinlah Minum Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ini
Selain itu dr Sumy Hastry Purwanti juga menjawab, mengapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sulit terungkap.
Sumy Hastry Purwanti menyinggung masalah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
TKP, menurut Sumy Hastry Purwanti tidak boleh ada yang memasuki selain dari pihak penyidik kepolisian.
“Apabila TKP tidak ada orang yang memasukinya, maka penyidikan tentunya akan lebih mudah. Intinya jangan pernah berani mengacak-ngacak TKP,” kata Sumy Hastry Purwanti.
Selain itu Sumy Hastry Purwanti meminta masyarakat agar bersabar dalam pengungkapan kasus Subang tersebut.
“Tinggal menunggu pasti, tinggal butuh waktu saja, saya mengetahui, polisi memang terus-terusan melakukan penyidikan,” ujar dr Sumy Hastry Purwanti.
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Sebelumnya, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 atau hampir 3 bulan yang lalu.
Korban pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan di dalam sebuah bagasi mobil mewah yang terparkir di sebelah rumah mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Polisi telah memeriksa beberapa orang terdekat korban sebagai saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.***