UPDATE KASUS SUBANG, Danu Jadi Saksi Kunci Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, PELAKU BENTAR LAGI DITANGKAP

- 1 November 2021, 17:14 WIB
Update Perkembangan Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Danu Kembali Dipanggil Untuk Ditanyai Seputar Bak Mandi
Update Perkembangan Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Danu Kembali Dipanggil Untuk Ditanyai Seputar Bak Mandi /YouTube Misteri Mbak Suci dan foto Antara\news

DESKJABAR- Muhammad Ramdanu (21) atau biasa disebut Danu kembali memenuhi panggilan penyidik kepolisian sebagai saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang di Mapolres Subang, Senin 1 November 2021.

Pemanggilan Danu di kasus pembunuh Subang ini yang ketiga kalinya. Danu dipanggil berturut turut karena ada perkembangan baru. Danu diduga menjadi saksi kunci dalam kasus Subang.

Danu sehari setelah kejadian yakni pada 19 Agustus 2021, disuruh oleh seseorang oknum banpol untuk menguras bak mandi di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti Sumartini dan Amalia Mustika Ratu, padahal saat itu sudah dipasang garis polisi.

Baca Juga: UPDATE Mencari Pembunuh Ibu dan Anak, Danu Diduga Ditanyai Sedang Apa Ketika Pembunuhan Terjadi

Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi Aa Umbara Kembali Digelar, Dakwaan KPK Tak Cermat Totoh Gunawan Minta Dibebaskan

Baca Juga: KEHADIRAN BIN, Presiden Jokowi Turun Tangan dalam Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang?

Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan bahwa Danu dimintai keterangan sejak Senin pagi tadi, sampai saat ini Senin sore Danu masih dimintai keterangan.

"Betul (dimintai keterangan), kemarin kan hari kamis, jumat juga diperiksa. Terus hari ini di periksa, jadi kalau yang sudah kita dampingin ini sudah ketiga kali ya," kata Taufan yang dihubungi wartawan barusan.

Achmad mengaku baru tiga kali mendampingi Danu dimintai keterangan, sebelumnya Danu diperiksa penyidik tanpa pendampingan hukum.

Meski tak ada keterangan dari kepolisian bahwa Danu sebagai saksi kunci, namun menurutnya kliennya itu pantas menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang

"Kalau terkait saksi kunci kita belum tahu karena kita belum pernah denger dari penyidik kalau Danu sebagai saksi kunci, tapi ya menurut kami, ya Danu layak dijadikan saksi kunci karena ada beberap case yang ada Danu disitu," ujarnya.

Baca Juga: Belum Berakhir! Dispatch Kembali Ungkap Chat Kim Seon Ho Selama Kehamilan Mantan Pacar Hingga Putus

Baca Juga: Ini Daftar Atlet Badminton Indonesia di Hylo Open 2021, Ganda Putra Tampilkan Kekuatan Penuh Termasuk Minions

Dalam pemeriksaan kali ini dan sebelumnya, Danu dimintai keterangan penyidik sebanyak kurang lebih 16-17 pertanyaan terkait kasus pembunuhan itu.

Adapun pertanyaan diajukan salah satunya terkait Danu yang membersihkan bak mandi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) setelah kejadian pembunuhan itu.

"Sudah didampingi, (pertanyaan) lebih fokus terkait posisi Danu menguras bak mandi hari kedua, nguras setelah kejadian, hari kedua itu tanggal 19," kata Taufan.

"Sebenarnya ini kan penyidik pasti menyelidik menyeluruh, menurut kami kan sehari sebelum kejadian, pada saat kejadian dari pagi siapa yang duluan datang ke TKP, posisi Danu ada dimana, terus itu ada hari kedua danu masuk ke dalam TKP, sebetulnya kan ini harus di usut di selidiki," ucapnya.

Achmad Taufan juga mengklarifikasi pernyataan Danu, yang mengatakan bahwa kliennya bangun pada pukul 03.00 dini hari untuk membeli nasi goreng dan melihat dua orang di rumah korban.

"Kalau terkait pernyataan dan jam 3 bangun itu sebetulnya sudah di klarifikasi tak benar, karena Danu ini kan di periksa lebih dari 7 kali dan baru pemeriksaan kemarin di dampingi kami, yang sebelumnya murni danu sendiri, tapi kan secara psikologis walaupun penyidik humanis ya dalam arti baik dan lain-lain, tapi tetap sajalah Danu ketakutan dan lain-lain kan gitu," ujarnya.

Baca Juga: 7 Kontestan Produce 48 yang Tereliminasi Akhirnya Debut Tahun Ini Sebagai Idola Kpop

Baca Juga: Mukbang Demi Konten YouTube, Buya Yahya Menjawab: Perlu Ahlak dan Adab

Pihaknya juga ikut menyelidiki persoalan kliennya yang mengatakan melihat ada dua orang pada pukul 03.00 dini hari saat itu, dengan meminta keterangan kepada keluarganya.

"Kita juga sedang selidiki dari saksi keluarga daln lain-lain, kenapa Danu. Pemeriksaan pertama kita tanya ke penyidik hasilnya bagus kedua dan lain-lain Danu malah bisa menceritakan yang jam 3 pagi itu, nah kita curiga apakah danu ada tekanan," katanya.

"Kita lagi selidiki juga bang, karena kita baru kan jadi kuasa hukum Danu, banyak yang kita coba telusuri dari ortu dan lainnya, terkait kronologisnya danu," ucapnya.

Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.

Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.

Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.

Baca Juga: PENGUNGKAPAN Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Paman Korban Klarifikasi Soal Pernyataan Danu

Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.

Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.

Sudah dua bulan lebih atau hari ke 75 pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut masih misteri dan belum ditangkap Polisi.

Polisi pun sudah mengerahkan kekuatannya dari Bareskrim Polri, Polda Jabar, Polres Subang dan pakar forensik Sumy Hastry Purwanti bahkan juga diturunkan BIN. Namun hingga kini belum juga ditangkap pembunuh Subang.

Namun ada isyarat yang datang dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago yang menyebutkan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini segera terungkap dan pelakunya ditangkap.***

 

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah