WASPADA, BMKG Ingatkan Ada Enam Wilayah Berpotensi Banjir dan Banjir Bandang, Salah Satunya Jawa Barat

- 31 Oktober 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi warga berpayung di tengah hujan. BMKG mengingatkan ada enam wilayah yang berpotensi banjir dan banjir bandang dengan kategori siaga, salah satunya Jawa Barat.
Ilustrasi warga berpayung di tengah hujan. BMKG mengingatkan ada enam wilayah yang berpotensi banjir dan banjir bandang dengan kategori siaga, salah satunya Jawa Barat. /Antara/Aditya Pradana Putra /

 

DESKJABAR - Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengingatkan untuk periode 31 Oktober hingga 1 November 2021, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak ada enam wilayah yang berpotensi banjir dan banjir bandang dengan kategori siaga, salah satunya Jawa Barat.

Selain wilayah Jawa Barat lima wilayah lainnya yang harus waspada dan siaga karena berpotensi banjir dan banjir bandang adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada potensi cuaca ekstrem dihampir semua provinsi dalam sepekan ke depan.

Guswanto pun mengajak seluruh lapisan masyarakat mempersiapkan diri sebagai upaya mitigasi terhadap potensi dampak fenomena hidrometeorologi.

Baca Juga: BERITA TERKINI GEMPA, Baru Saja Terjadi di Sukabumi Jawa Barat, BMKG Mencatat Gempa Berkekuatan Magnitudo 4.2

Baca Juga: Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan Sarankan Bentuk Tim Independen

"Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol," kata Gusman di Jakarta, Minggu 31 Oktober seperti dikutip dari Antara.

Lalu, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.

"Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia melalui laman BMKG," ucap Gusman.

Baca Juga: UPDATE GEMPA BUMI : Baru Terjadi Gempa Maluku Utara, Minggu 31 Oktober 2021, BMKG Sebut Getaran Magnitudo 3,8

Baca Juga: TANGKAP PEMBUNUH SUBANG UPDATE: Mantan Kadiv Humas Polri dan Kapolda Jabar Anton Charliyan Sarankan Begini...

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x