DESKJABAR – Meskipun sudah dua setengah bulan berlalu, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap. Sejumlah saksi pun sudah menjalani pemeriksaan berkali-kali.
Peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi pada 18 Agustus 2021. Korban bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).
Kriminolog Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar menyatakan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu sulit terungkap karena diduga merupakan pembunuhan berencana.
"Jadi kalau penyelidikan mau diulang lagi, tidak jadi masalah," kata dia kepada wartawan, Sabtu, 31 Oktober 2021.
Baca Juga: UPDATE Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Penyidik Mulai Kelelahan ?
Baca Juga: 2 Kode Redeem FF Akhir Bulan 31 Oktober 2021, Klaim Gun Skin Sangar: Flaming Red dan Flaming Wolf
Menurut Yesmil Anwar, pembunuhan berencana biasanya lebih sulit proses penyelidikannya karena korban bisa saja dibunuh tidak di tempat itu. Dengan kata lain, tempat kejadian perkara (TKP) bukan di sana.
Dalam kasus ini, kata dia melanjutkan, polisi tak perlu mengejar pengakuan. Sebab, pengakuan tidak akan membuahkan kebenaran materil.
"Saya pikir ini tantangan bagi kepolisian, karena di awalnya sudah terlalu menekankan pada pengakuan orang yang disangka," ujar Yesmil Anwar.
Ia memaparkan bahwa kejahatan itu pangkalnya tiga: kekuasaan, uang, dan hubungan sosial. Semua itu harus ditelusuri.
Menurut dia, bisa saja motif pembunuhan ibu dan anak di Subang lebih dari satu macam, atau malah ada tiga motifnya. Semua itu yang perlu diperdalam.
Pemeriksaan saksi, kata Yesmil Anwar melanjutkan, disisir mulai dari lingkungan pertama keluarga korban hingga ke masalah pribadi korban.
Seperti kerap diberitakan, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu telah mendapat bantuan dari Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri.
Yesmil Anwar pun mendukung langkah penyelidikan bersama tersebut. Akan tetapi, semua itu tetap harus didukung dengan sarana prasarana yang menunjang.
Sebelumnya, Yesmil Anwar pernah mengatakan, belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini menjadi ujian berat profesionalitas polisi di Subang.
Seperti diberitakan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut cukup menggegerkan dan menyita perhatian masyarakat.
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alpard miliknya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan oleh Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amel, pada Rabu, 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.
Saat masuk rumah, ia mendapati kondisi rumah sudah berantakan dan tidak menemukan penghuni rumah, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yosef kemudian bergegas menuju kantor polisi dan kembali lagi ke rumahnya bersama polisi.
Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alpard dengan keadaan bertumpuk.
Yesmil Anwar pun berharap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat terselesaikan sesegera mungkin. Sebab jika dibiarkan berlarut larut terlalu lama akan mencoreng citra Polri.***