“Ada sejumlah tayangan YouTube dan TikTok yang sudah diinventarisir serta didiskusikan dan siap dilaporkan dengan polisi, terkait tuduhan-tuduhan terlalu dini terhadap Pak Yosef. Ini jika kemudian ternyata tidak terbukti” ujar Rohman.
Menurut Rohman, tayangan YouTube dan TikTok tersebut berkaitan analisa maupun kegiatan mistis, yang semuanya bersifat langsung menyudutkan Yosef.
Ia mencontohkan, ada beberapa konten YouTube dan TikTok yang di judulnya juga terkesan menggiring opini viewers dengan langsung menyudutkan Yosef.
“Itu adalah kesimpulan prematur, Pak Yosef juga langsung protes dan mengatakan, mengapa banyak konten isinya seperti itu ? Ia merasa dirugikan,” ujar Rohman Hidayat.
Semakin dekat pengungkapan
Sementara itu, pihak polisi merasa yakin pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang akan semakin dekat.
Seperti diketahui, kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang mengegerkan itu, terjadi pada 18 Agustus 2021 dan pada Senin 18 Oktober 2021 akan memasuki 2 bulan paska kejadian.
Optimisme pengungkapan tersangka pelaku pembunuh Subang diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.