DESKJABAR - Jumlah korban siswa MTs Harapan Baru Cijantung yang meninggal dunia akibat tenggelam saat susur sungai Cileueur di Kabupaten Ciamis, bertambah menjadi 11 orang.
Mereka meninggal saat melaksanakan susur sungai yang merupakan bagian dari kegiatan pramuka.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab belasan siswa itu kemudian hanyut dan tenggelam.
Awalnya para siswa Mts Harapan Baru Cijantung itu melakukan kegiatan di Sungai Cileueur Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat 18 Oktober 2021 mulai pukul 15.30 WIB.
Saat berita ini dibuat , Kabid Darlok Darlok BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat mengatakan pihaknya masih terus melakukan evakuasi.
“Data sementara yang tewas tenggelam ada 11 orang dan dua orang kritis kini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Ciamis”, katanya.
Dua orang yang dinyatakan kritis, ungkap dia, atas nama Fabian Fasya Firmansyah (14) dan pembina atas nama Yama (24).
Sementara itu di aplikasi WA viral data korban yang meninggal dunia. Mereka adalah Kansa, Aldo, Fatah, Candra Rizki, Alpian, Kafka, Dea, Fazri, Fahrurrozhi, Aditia.
Sebelumnya dilaporkan, sebanyal 10 orang siswa Madrasah (MTs) Harapan Baru, Ciamis, hanyut di Sungai Cileueur saat kegiatan susur sungai, Jumat 15 Oktober 2021.
Informasi yang diterima DeskJabar pada pukul 20.20 WIB, 9 orang dikabarkan meninggal dunia dan satu lagi masih dicari.
Seorang Pengurus Ponpes Cijantung menyebutkan, sebenarnya ada sekitar 100 orang siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.***