Baca Juga: Thomas Cup Indonesia vs Malaysia Malam Ini Berikut Daftar Pemain, Manajer : Kami Merasa Optimistis
"Dari keterangan sejumlah saksi seperti itu dan hasil identifikasi tidak ditemukan hal mencurigakan," ujar Wawan.
Ipda Wawan Setiawan menambahkan, almarhum meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Ini diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menyatakan bahwa almarhum memiliki riwayat sakit jantung.
Pihak keluarga mengikhlaskan meninggalnya almarhum dan tidak akan dilakukan autopsi. Sebab itu, kata Wawan, jenazah langsung dinaikkan ke ambulans Masjid Agung untuk dibawa ke rumah duka di Kampung Kalapahejo, Desa Cipaingeun, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya untuk dimakamkan.
Saksi mata lainnya mengatakan, saat rakaat pertama, badan almarhum sudah terlihat bergoyang ke depan dan ke belakang. Puncaknya, saat takbiratul ihram almarhum terjatuh ke belakang.
"Pada saat khutbah (sebelum sholat Jumat dimulai) almarhum terlihat sepertinya tengah sakit karena beberapa kali mengoleskan minyak angin ke bagian kening," katanya.
Diperoleh informasi, almarhum Dadang di kampungnya adalah seorang yang aktif di masyarakat. Ia aktif di sebuah organisasi kemasyarakatan.