Program Interfast FK Unisba & Diferensia Foundation, Dorong Pola Makan Masyarakat agar Sesuai Syariat Islam

- 13 Oktober 2021, 13:40 WIB
FK Unisba dan Diferensia Foundation mengenalkan Program Interfast kepada warga RW 09 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
FK Unisba dan Diferensia Foundation mengenalkan Program Interfast kepada warga RW 09 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. /Dok. Diferensia Foundation/

Pasien juga cenderung tidak berobat selama pandemi Covid-19 karena khawatir untuk datang ke fasilitas kesehatan. Padahal, kondisi metabolik yang buruk dan obesitas (kelebihan berat badan), memberikan beban kesehatan yang amat besar, dan berperan dalam lebih dari 80% kematian di seluruh dunia.

Pandemi Covid-19 juga menunjukkan bahwa obesitas juga berdampak signifikan dalam meningkatkan keparahan pada penyakit infeksi. Direktur Jenderal WHO bahkan telah menyatakan bahwa agenda mengatasi obesitas harus menjadi prioritas kebijakan kesehatan pasca pandemi.

"Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini amat relevan dan diharapkan berdampak langsung, minimal pada masyarakat di wilayah keluruhan Sukaraja," ujar dr. Hilmi Sulaiman Rathomi. 

Menurut dia, evaluasi secara rinci dari program ini direncanakan akan dipublikasikan dalam konferensi internasional dan jurnal ilmiah dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Banjir Hadiah Keren dari Kode Redeem FF 13 Oktober 2021, Klaim Venom Deadbox, Toa Emas, Venom Bundle, Dll

Upaya intervensi

Pada kesempatan itu, Dian Chairani selaku Direktur Program Diferensia Foundation menyatakan bahwa bahwa di wilayah Sukaraja, mayoritas lansia memiliki penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes, dan kelainan kadar kolesterol.

Ia mengungkapkan hasil diskusi antara tim FK Unisba dan Diferensia mengarah pada perlunya upaya intervensi yang disesuaikan dengan budaya masyarakat yang cukup religius, yakni melalui pendekatan agama.

"Fokus perubahan yang diharapkan adalah adanya adopsi prinsip pola makan tidak berlebihan sesuai Al-Qur'an (laa tusrif) dengan pendekatan intermittent fasting yang telah terbukti efektif secara ilmiah," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah