Kendaraan tersebut sebelum masuk kota Bandung juga terlihat di lokasi pada hari dan jam saat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi.
Tentu saja ini secara logika telah bersesuaian namun hal tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian tentang korelasinya antara dua kendaraan tersebut dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kemudian fakta lain yang sudah dikantongi pihak kepolisian yakni soal seseorang perempuan yang membuang sampah di sekitar pencucian mobil, dan bukti dari CCTV tersebut terlihat.
Polisi pun sempat membawa anjing pelacak tersebut dan langsung berlari dan menggonggong di lokasi tong sampah tersebut.
Lalu berdasarkan olah tkp, pihak kepolisian juga meyakini bahwa memang pelaku masuk secara wajar dan diduga malah pelaku menginap di rumah tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan temuan kepolisian yang menyebutkan tidak ada kerusakan pintu atau pun jendela, jadi pelaku diperkirakan masuk secara wajar.
Berarti pintu yang seharusnya pada malam hari itu dikunci tapi karena dibukakan pintu itu oleh si penghuni rumah sehingga tidak ada sama sekali kerusakan.
Tentu saja bila terjadi seperti itu, bisa disimpulkan bahwa pelaku itu mengenal korban dan juga korban mengenal pelaku.
Lalu bila dihubungkan dengan barang tidak ada yang kehilangan bahkan uang Rp 30 juta pun masih utuh.