DESKJABAR - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, sudah mulai mengerucut mengarah kepada adanya tersangka.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Bareskrim Polri diturunkan, kata Erdi, untuk membantu proses penyelidikan secara konvensional, manual, maupun digital agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap.
"Memang sudah ada atensi dari pimpinan kita di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Erdi, Selasa 14 September 2021.
Menurut Erdi, dari proses penyelidikan terhadap sejumlah saksi yang telah diperiksa, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah mulai mengerucut mengarah kepada adanya tersangka.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," katanya.
Meski begitu, menurutnya, hingga saat ini para saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang diperiksa tetap bersifat koordinatif dalam memenuhi sejumlah panggilan polisi untuk pemeriksaan.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus akan dijadikan tersangka, tidak, tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi," katanya.
Baca Juga: Bisnis Ubi Jalar Jawa Barat Menjadi Korporasi Orientasi Pasar Ekspor dan Industri Pangan
Sebagaimana diketahui, Rabu 18 Agustus 2021, atau 27 hari lalu telah terjadi pembunuhan sadis menimpa ibu dan anak di Jalan Cagak Subang, Jawa Barat.
Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, Tuti Suhartini (55/ibu) dan Amalia Mustika Ratu (23/anak) ditemukan tewas bersimbah darah dalam sebuah mobil mewah.
Korban ditemukan berawal dari kecurigaan Yosef suami dan bapak korban yang datang ke rumah tersebut sehabis menginap di rumah istri muda nya di Wanayasa Purwakarta.
Yosef lalu lapor ke polisi karena melihat rumahnya sudah berantakan dan istri serta anaknya tidak ditemukan.
Bersama polisi akhirnya kedua korban ditemukan di bagasi mobil Toyota Alpard yang terparkir di garasi rumahnya dengan kondisi bertumpuk.***