DESKJABAR - Pemakaian vaksin Covid-19 di Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 80 persen dari sembilan juta dosis vaksin yang dikirim pemerintah pusat dalam beberapa gelombang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan hal itu saat meninjau vaksinasi Covid-19 massal bagi pelaku pariwisata di Grand Ballroom Lantai 2 Hotel Crowne Plaza, Kota Bandung, Kamis, 29 Juli 2021.
Menurut dia, dengan tingginya pemakaian vaksin Covid-19, Provinsi Jawa Barat tidak terlalu banyak menyisakan stok vaksin di gudang penyimpanan.
Baca Juga: Ada Diskon dan Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor untuk Warga Garut, 1-24 Desember 2021
Ia menilai, tingkat pemakaian tinggi ini berkat berbagai upaya dari semua pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mempercepat vaksinasi agar cakupan vaksinasi Jabar mencapai angka yang diharapkan, yakni 70 persen dari total populasi.
Dengan jumlah penduduk Jabar hampir 50 juta jiwa, Setiawan optimistis target cakupan vaksinasi 37 juta orang tercapai tahun ini.
"Kami mengejar target bahwa Jawa Barat inginnya selesai di akhir tahun ini. Itu pun tergantung ketersediaan vaksin. Kami sudah breakdown seluruh kabupaten dan kota, target harus berapa per harinya untuk diberikan vaksinasi," tuturnya.
Ia menjelaskan, Pemprov Jabar bersama pemkab/pemkot telah mengerahkan pusat-pusat kesehatan layanan primer seperti puskesmas dan rumah sakit agar difungsikan dalam vaksinasi Covid-19.
Setiawan juga mengapresiasi upaya semua pemangku kepentingan dalam menggelar vaksinasi Covid-19 massal di berbagai daerah.