Soal Denda Tukang Bubur di Tasik Harus Bayar Rp 5 Juta, Begini Penjelasan Kejati Jabar

- 8 Juli 2021, 11:32 WIB
Tukang Bubur ayam bernama Endang menghadiri putusan sidang terbuka pelanggar PPKM dan dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dan didenda Rp5 Juta subsider 5 hari kurungan./Kabar-priangan.com/
Tukang Bubur ayam bernama Endang menghadiri putusan sidang terbuka pelanggar PPKM dan dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dan didenda Rp5 Juta subsider 5 hari kurungan./Kabar-priangan.com/ /


DESKJABAR -  Tukang bubur ayam di Tasikmalaya harus membayar denda Rp 5 juta karena terjaring operasi yustisi PPKM Darurat.

Tukang bubur ayam yang harus bayar denda begitu besar tersebut membuat ramai dibicarakan oleh netizen menghuni jagat maya.

Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Tukang Bubur Tasik Didenda Rp 5 Juta, Netizen: Rakyat Lagi Susah, Makin Miskin

Hampir semua menyayangkan denda yang begitu besar bagi seorang tukang bubur ayam.

Fenomena ini mengundang simpati dan komentar dari berbagai pihak termasuk dari Kejati Jabar. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menyebut denda sudah dibayarkan.

"Informasi Kasi Intel Rp 5 juta sudah dibayar oleh yang bersangkutan," ujar Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil saat dikonfirmasi, Kamis 8 Juli 2021.

Tukang bubur ayam dijatuhkan hukuman denda Rp 5 juta oleh hakim Abdul Gofur saat terjaring operasi yustisi pada Selasa 6 Juli 2021lalu.

Sawa dinilai melanggar Pasal 34 ayat (1) Jo Pasal 21 I ayat (2) huruf F dan G Perda Provinsi Jawa Barat nomor 5 tahun 2021 tentang perubahan atas Perda Provinsi Jabar nomor 13 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.

Baca Juga: Denda Rp 5 Juta untuk Tukang Bubur di Tasikmalaya yang Langgar PPKM Darurat

Dodi mengatakan hukuman terhadap Sawa itu murni atas putusan hakim.

"Karena di operasi yustisi itu dasarnya putusan hakim yang mengeksekusi kami sebagai penuntut umum," tutur Dodi.

"Jaksa cuma menerima dari hasil putusan kita nerima denda kita yang masukan kas negara sebagai hasil kegiatan. Informasi sudah dibayar," kata Dodi menambahkan.

Sebelumnya, Seorang penjual bubur di Kota Tasikmalaya terjaring operasi yustisi saat PPKM darurat. Penjual bubur itupun didenda Rp 5 juta lantaran melanggar aturan PPKM darurat saat ada warga yang makan ditempat.

Vonis denda itu diberikan hakim Pengadilan Tasikmalaya Abdul Gofur terhadap penjual bubur bernama Sawa Hidayat (33) saat operasi yustisi pada Selasa 6 Juli 2021 kemarin.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah