Network
Dari pengakuan Asep, dirinya merupakan pribadi yang konsen terhadap perjuangan mengembalikan marwah MKGR sejak didirikan, yaitu mengembalikan khittah perjuangan MKGR terhadap pendidikan dan dawah.
Hal itu kata Asep menjadi icon yang harus dikembangkan MKGR dalam membantu partai Golkar merekrut kelompok masyarakat pendidikan dan Islam.
"Karena hari ini Golkar agak ditinggalkan oleh kelompok Islam yang direbut oleh partai lain. Bagaimana caranya berupaya MKGR menjadi rumah besar bagi umat Islam yang memiliki semangat terhadap tarbiyah dan dawah," kata Asep, Selasa (15/6/2021) di Kota Bandung.
Oleh sebab itu dirinya, tidak gentar untuk bersaing, pada ajang pemilihan Ketua MKGR periode 2021-2025.
Sementara itu Gumilar, Sekretaris MKGR Jabar yang menjadi kontestan ingin membesarkan Ormas MKGR Jabar, sekaligus bisa meraih suara Golkar pada pemenangan Pileg, Pilkada dan Pilpres, yang dimulai dari kader-kader MKGR.
Menurutnya selama ini roda MKGR sudah melakukan rekonsiliasi di 27 kabupaten/kota, yang sudah dilaksanakan dalam periodik kepengurusan yang dipimpin oleh Rahmat Sulaiman atau Rasul.
"Kita ikut partisipasi juga dalam beberapa agenda Partai Golkar, seperti Musda Golkar di kabupaten/kota, juga saat pelaksanaan Musda Golkar Jawa Barat, di Cianjur. Karena hal itu merupakan kewajiban sebagai organisasi hasta karya di dalam Partai Golkar," kata Gumilar.
Dirinya juga sama seperti Asep, siap bedaing dalam memperebutkan pucuk pimpinan MKGR Jabar periode 2021-2025.
Musda MKGR itu akan dihadiri para utusan DPD Ormas MKGR dari 27 kabupaten/kota se-Jabar, pengurus Ormas MKGR Jabar, sayap MKGR, Gema MKGR, Himpunan Pengusaha MKGR, Perempuan MKGR, Germas MKGR dan DPP Ormas MKGR.
Di samping itu akan dihadiri juga oleh inohong Golkar, di antaranya Uu Rukmana (mantan Ketua Golkar Jabar), Dedi Mulyadi, (mantan Ketua Golkar Jabar, mantan Bupati Purwakarta, sekarang anggota DPR-RI) serta Akbar Tandjung (tokoh nasional Gokar yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR RI.***
