Pergerakan Kasus Covid-19 di Bandung, Ema Sumarna: Ini Masuk Kategori Super Waspada

- 15 Juni 2021, 08:14 WIB
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan situasi dan kondisi pandemi di Kota Bandung yang masuk kategori super waspada, saat meninjau kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 43 Kota Bandung, Senin, 14 Juni 2021.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan situasi dan kondisi pandemi di Kota Bandung yang masuk kategori super waspada, saat meninjau kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 43 Kota Bandung, Senin, 14 Juni 2021. /Prokopim Kota Bandung/

Menurut dia, dua hotel yang disiapkan untuk isolasi mandiri telah penuh. Untuk itu, Pemkot Bandung tengah menegosiasikan untuk menambah satu hotel lagi.

"Karena saya khawatir juga kalau nanti ada masyarakat yang ekonominya belum beruntung, tempat tinggalnya juga tidak layak, tapi mereka terkena Covid-19. Kemudian membutuhkan tempat isoman, kita harus mengakomodasi," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan RS Darurat Covid-19 Secapa AD (Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat) di Hegarmanah, di Kota Bandung, yang tingkat keterisiannya di angka sekitar 60-70 persen. Dengan kata lain, masih ada tempat tidur.

Baca Juga: Dunia Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Markis Kido Meninggal Dunia

Akan tetapi, RS Darurat Covid-19 Secapa AD itu pun secara umum diperuntuk kan bagi orang tanpa gejala (OTG) atau pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

"Kalau gejala berat saya pikir tidak untuk di sana, atau pun di Pusat Isolasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat," ucapnya.

Ema Sumarna juga mengatakan, Kota Bandung saat ini masih berada di zona oranye Peta Risiko Covid-19 dengan skor di angka 2,04.

"Kalau kita zoom lagi, sebetulnya masih di angka 90 persen itu zona hijau di level RT-nya. Tapi, kita bicara bukan hanya persoalan masalah zona. Yang kami perhatikan adalah masalah dinamika pandemi yang harus diwaspadai," ujarnya.

Baca Juga: Polresta Bandung Bekuk Tiga Pemalsu Dokumen, Warga Diimbau Hati-hati dan Tak Mudah Tergiur

Menurut Ema Sumarna, untuk kebijakan Work From Home (WFH) Kota Bandung yang sebelumnya 50:50, idealnya harus berubah menjadi 75 persen WFH.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah