Pelaku Pariwisata Jawa Barat Berharap Adanya Kelanjutan Dana Stimulus Pemerintah

- 28 Mei 2021, 15:19 WIB
Diskusi virtual Menyelamatkan Pariwisata Jawa Barat
Diskusi virtual Menyelamatkan Pariwisata Jawa Barat /Youtube/Pikiran Rakyat/

DESKJABAR – Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19, termasuk menghindari kebijakan yang tumpang tindih serta perlunya kelanjutan dana stimulus yang diberikan kepada para pelaku pariwisata.

Hal itu dikemukakan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Jabar, Budijanto Ardiansyah dalam diskusi virtual dengan tema “Menyelamatkan Pariwisata Jawa Barat” yang diselenggarakan Pikiran Rakyat Bandung, Jumat 28 Mei 2021.

Menurut Budijanto, karena situasi yang terjadi saat ini adalah hal yang baru sehingga seringkali muncul kebijakan-kebijakan yang tumpang tindih.

Baca Juga: Inilah Daftar Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Era Pandemi Covid-19

“Misalnya satu sisi pemerintah mengeluarkan larangan mudik pada lebaran yang lalu, tetapi pada sisi lain wisata diperbolehkan,” tuturnya.

“Demikian pula dengan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung yang saya nilai tidak efektif karena penutupan jalan memunculkan kerumunan baru di tempat lain dan tetap dibiarkan sampai saat ini,” tuturnya menambahkan.

Menyangkut dana stimulus, menurut Budijanto, stimulus ini baru berjalan sekali dan dinilai belum bisa dirasakan oleh semua sektor pelaku usaha pariwisata.

Baca Juga: Irlandia Jadi Negara Uni Eropa Pertama yang Mengutuk Aneksasi Israel Terhadap Palestina

“Yang baru merasakan adalah pelaku di perhotelan dan restoran. Kami berharap pemerintah bisa meneruskan dana stimulus untuk pelaku pariwisata. Saya sudah mendengar aka nada tahap kedua, tetapi sampai saat ini realisasinya belum juga,” paparnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah