Diduga Ada 'Main' dalam Pengadaan Berbagai Kebutuhan di Disdik Jabar, Angkanya Miliaran Rupiah

- 6 Mei 2021, 15:07 WIB
Ilustrasi korupsi.
Ilustrasi korupsi. /Pixabay/mohammed_hassan/

"Yang paling menonjol tentang pengadaan mebeler senilai Rp 20 miliar. Pengadaan ini diduga mengandung praktik persekongkolan dengan cara merekomendasikan satu perusahaan agar mendapatkan cash back dari hasil pengadaan mebeler," ungkap Agus.

Menurut Agus, praktik itu tidak bisa dibiarkan berlanjut. Selain berpotensi merugikan uang negara, kesalahan yang terjadi dapat mengurangi kualitas yang ditentukan.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik , Perbatasan Tasikmalaya Dijaga Ketat

Agus sempat menyinggung oknum ASN yang diduga 'bermain' dalam pengadaan itu. Pihaknya juga menduga pejabat itu sudah sering melakukan hal yang sama tanpa mempertimbangkan aturan hukum yang berlaku.

Atas dugaan tersebut, Agus menyatakan pihaknya mendesak Kepala Disdik Jabar, Dedi Sopandi untuk mengganti pejabat yang diduga 'nakal' itu.

Langkah tersebut, ujarnya, perlu dilakukan demi meningkatkan kualitas Disdik Jabar dan menghindari adanya pelanggaran hukum.

"Jika Kepala Disdik Jabar tidak melakukan upaya yang kami tuntut, maka kami dari Manggala Garuda Putih jadi bertanya-tanya. Ada apakah?" tanya Agus.

Ia juga memastikan pihaknya akan melakukan aksi moral dorongan terhadap Kepala Disdik Jabar agar berani mencopot oknum tersebut.

"Masyarakat tidak membutuhkan ASN yang bermental korup. Kami pun akan terus melakukan upaya pengawasan ekstra terhadap segala bentuk kegiatan yang direncanakan Disdik Jabar," tandasnya.

Baca Juga: Dadang Suganda Minta Majelis Hakim Beri Vonis Seadil Adilnya, Tidak Ada Niatan Untuk Melawan Pemerintah

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah