Salah satu daerah yang sudah merasakan dampak pemudik dini adalah warga Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Satu keluarga pemudik dini dari Jakarta yang tiba di desa itu menggelar pengajian manaqib dengan mengundang warga lainnya. Diduga pemudik itu sudah terinfeksi COVID-19 sehingga menularkan virus kepada 39 warga yang ikut acara itu.
Ketua GTPP COVID-19 Pati Haryanto mengatakan setelah ada informasi soal acara keagamaan yang diselenggarakan pemudik dini asal Jakarta, pihaknya langsung melakukan uji usap kepada semua warga yang hadir dan hasilnya ada 37 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Kemudian ditelusuri lebih lanjut kontak eratnya dan ditemukan lagi dua yang positif.
Kesigapan tim satgas seperti itu patut dicontoh untuk mengawasi para pemudik dini, lebih baik dilakukan karantina bagi pemudik dini sehingga kalaupun ada yang terinfeksi dari mereka tidak menularkan kepada yang lain. ***