DESKJABAR – Keberadaan stasiun kereta api menjadi salah satu sarana sentral pada suatu wilayah.
Salah satunya di Kota Cimahi, Jawa Barat, yang juga terdapat Stasiun Cimahi, sebagai tempat keberangkatan dan ketibaan para penumpang kereta api.
Salah satu fasilitas penting di stasiun kereta api, adalah WC atau bahasa kini adalah toilet, yang merupakan salah satu bagian sejarah Jawa Barat.
Namun dalam sejarahnya, dikutip DeskJabar dari Koninklijke Bibliotheek Belanda, fasilitas WC di stasiun kereta api di Indonesia, mulai dirintis di Stasiun Cimahi semasa zaman Hindia Belanda tahun 1905.
Baca Juga: PM Australia Scott Morrison Bersimpati, Kirim 2 Kapal Perang dalam Pencarian KRI Nanggala-402
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië terbitan 2 Februari 1905, memberitakan, menjelang selesainya bangunan baru Stasiun Cimahi yang diprediksi akan selesai pada Maret.
Namun, disebutkan, Stasiun Cimahi sudah mulai beroperasi pada pertengahan atau akhir Februari.
Diberitakan, Stasiun Cimahi adalah stasiun pertama di Hindia Belanda, yang memiliki fasilitas WC ditempatkan dalam bangunan stasiun.
Pada masa kini diketahui, bahwa ruangan WC dalam Stasiun Cimahi ada tiga, dimana dua di bagian peron (WC terpisah, antara pria dan wanita), serta satu lainnya dekat ruangan tunggu.